Strategi Efektif Meningkatkan Fokus Anak

Senin 30-06-2025,11:00 WIB
Reporter : Angelica Sanjaya*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Fokus merupakan kemampuan dasar yang sangat penting dalam mendukung proses belajar anak.

Tanpa kemampuan itu, anak akan mengalami kesulitan dalam menyerap informasi, mengatur emosi, hingga bersosialisasi.

Di tengah era digital yang penuh gangguan dari layar dan lingkungan sekitar, mempertahankan konsentrasi menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak.

BACA JUGA:Cara Menjalankan Gentle Parenting di Era Modern yang Penuh Tantangan

Tanda-Tanda Anak Mengalami Gangguan Fokus

Beberapa gejala umum yang dapat dikenali antara lain:

  • Kesulitan memperhatikan detail atau membuat kesalahan ceroboh.
  • Sulit mengikuti instruksi dan mudah terdistraksi.
  • Perilaku hiperaktif, seperti tidak bisa duduk tenang, sering bicara, atau impulsif.

Jika gejala itu terjadi terus-menerus dan mengganggu fungsi harian, bisa jadi anak mengalami gangguan seperti ADHD, dan sebaiknya segera dikonsultasikan kepada profesional.

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan VOC Parenting vs Positive Parenting

6 Strategi Utama Meningkatkan Fokus Anak

1. Asupan Nutrisi Seimbang

Nutrisi yang tepat sangat penting untuk mendukung perkembangan fungsi otak. Beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi:

  • Karbohidrat kompleks: nasi merah, roti gandum, oatmeal.
  • Protein: daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan.
  • Lemak sehat: alpukat, ikan berlemak, minyak zaitun.
  • Vitamin & mineral: sayuran hijau, buah-buahan, yogurt, telur.
  • Air putih: untuk mencegah dehidrasi yang bisa menurunkan konsentrasi.

BACA JUGA:Tantangan dan Strategi Parenting Era Digital

Sebaliknya, hindari makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan bahan tambahan yang bisa memicu hiperaktivitas.

2. Kualitas Tidur yang Cukup


Tidur yang cukup dan berkualitas menjadi fondasi penting bagi konsentrasi dan keseimbangan emosi anak. -Evgeniya Shugaliya-

Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan anak dalam berkonsentrasi dan mengelola emosi. Anak usia sekolah idealnya tidur 9–12 jam per hari. Orang tua perlu memastikan rutinitas tidur yang teratur dan membatasi paparan layar sebelum tidur.

3. Lingkungan Belajar yang Kondusif

Ruang belajar yang tenang, bersih, dan rapi dapat meningkatkan kemampuan fokus. Hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi pencahayaan yang baik, suhu ruangan yang nyaman, serta kursi dan meja yang sesuai.

BACA JUGA:Koala Parenting, Menekankan Kedekatan Orang Tua dan Anak

4. Manajemen Waktu Layar (Screen Time)

Terlalu banyak waktu di depan layar dapat menurunkan perhatian, mengganggu tidur, serta menyebabkan masalah sosial dan emosional.

Kategori :