Seri Sang Putra Fajar (12): Ploso, Jejak Masa Kecil Soekarno

Senin 30-06-2025,09:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Selama ini orang meyakini Bung Karno lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901. Di sebuah rumah di kawasan Pandean, Peneleh. Namun, ada versi lain yang menyebut bahwa Soekarno lahir di Ploso, Jombang. Binhad Nurrohmat, pegiat sejarah Jombang, memaparkan data-data terkait versi tersebut.

Gang Buntu Rejoagung, Ploso, Blitar. Persis di depan gang terdapat banner bertuliskan Ploso Titik Nol Soekarno. Saya berkunjung ke kampung tersebut pada 17 Juni 2025.

Masuk ke dalam, terdapat jejak lintasan kuno kereta lori. Melewati sungai kecil. Hingga sampai di Sekretariat Titik Nol Soekarno.

BACA JUGA:Seri Sang Putra Fajar (11): Merantau dan Berhemat demi Pendidikan

Rumah yang jadi sekretariat itu dimiliki oleh Masfi'in. Kakeknya dulu merupakan tetangga Raden Soekeni Sosrodihardjo, ayahanda Bung Karno.

Di sekretariat itu, Binhad Nurrohmat, pegiat sejarah Soekarno di Jombang, membawa beberapa gambar hasil scan dari dokumen lama. 

Data paling awal ditunjukkan Binhad adalah Buku Induk ITB. "Dalam buku induk ini, tertulis data diri Soekarno di Hoogeschool te Bandoeng. Sekarang ITB. Bahwa tanggal lahirnya adalah 6 Juni 1902," katanya.

BACA JUGA:Seri Sang Putra Fajar (10): Jembatan Peneleh, Jembatan Dua Hati

Ia pun menunjukkan foto bagian dalam buku induk itu. Terdapat tulisan tangan Bung Karno yang menunjukkan bukti tersebut.

Namun, berdasarkan data sejarah, termasuk dari buku Penjambung Lidah Rakjat karya Cindy Adams, Bung Karno lahir 6 Juni 1901.


Tim sekretariat Titik Nol Soekarno di Ploso, Jombang, berpose di depan lokasi bekas rumah Soekarno semasa kecil. Mereka berasumsi Bung Karno dilahirkan di bangunan yang pernah berdiri di tanah tersebut.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Dalam buku tersebut, Soekarno berkisah bahwa saat kecil, umurnya dimudakan. Atau dikurangi satu tahun untuk kepentingan sekolah.

BACA JUGA:Seri Sang Putra Fajar (9): Nostalgia Presiden di Pertjetakan Peneleh

"Tapi tidak ada bukti bahwa usia Bung Karno dimudakan. Data Buku Induk ITB ini yang menjadi landasan kami. Bahwa Soekarno lahir di Ploso, Jombang. Saat itu Jombang masuk dalam Karesidenan Surabaya. Sejauh ini, buku induk tersebut adalah data yang paling tua yang bisa ditemukan. Keluaran 1921," ujarnya. 

Jika tahun lahir Soekarno mengacu pada 1902, maka lebih lanjut dapat dibaca beslit penugasan Soekeni, ayah Soekarno. 

Kategori :