SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sejak H-1 hingga H+2 libur panjang 1 Muharam 1447H/2025, volume kendaraan di ruas tol Gempol-Pandaan meningkat tajam.
PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) mencatat total 102.027 kendaraan bertransaksi di Gerbang Tol Pandaan, Gempol 2, dan Gempol 3 (masuk dan keluar). Angka ini naik 57,15 persen dari kondisi normal yang hanya 64.925 kendaraan. Kendaraan didominasi golongan I, alias mobil pribadi.
Di Gerbang Tol Pandaan yang menjadi akses utama ke Kota Pandaan dan menuju ke Kota Malang, jumlah kendaraan pada masa mudik (Kamis-Jumat, 26–27 Juni 2025) mencapai 15.050 unit. Naik 58,1 persen dari normal (9.519 kendaraan).
Sementara saat arus balik (Sabtu-Minggu, 28-29 Juni 2025), kendaraan yang meninggalkan Pandaan melalui gerbang tol yang sama sebanyak 18.834 kendaraan, naik 44,68 persen dari normal (13.018 kendaraan).
Untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas, PT JPT mempersiapkan sejumlah antisipasi. Di gerbang tol, seluruh peralatan dipastikan berfungsi baik. Ada juga tambahan 7 Mobile Reader (MR) untuk memperlancar transaksi.
BACA JUGA:Libur Tahun Baru Islam, Diskon Tarif Tol 20 Persen ada Lagi, Berikut Ketentuannya
Untuk layanan lalu lintas, disediakan 2 unit Mobile Customer Service, 2 unit Derek, 1 unit Ambulans, 1 unit Rescue, dan 1 unit Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim.
Selain itu, PT JPT juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengatur lalu lintas jika terjadi penumpukan kendaraan.
Direktur Utama PT JPT Netty Renova menyampaikan, tidak ada kecelakaan atau gangguan serius selama libur panjang. Semua berjalan lancar berkat pengaturan manajemen lalu lintas yang baik.
“Patut disyukuri, tidak ada kejadian kecelakaan atau gangguan kelancaran selama libur 1 Muharam,” kata Netty.
PT JPT mengimbau pengguna jalan tol tetap utamakan keselamatan. Pastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima. Cek juga BBM dan daya listrik kendaraan sebelum berangkat. Selain itu, patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.(*)