Semua taman bermain ini dikelola dan dirawat oleh pemerintah kota. Tidak ada pungutan biaya, tidak ada tiket masuk. Hanya ruang terbuka yang aman, bersih, dan menyenangkan untuk anak-anak. Sebuah bukti nyata bagaimana pajak dikelola dengan amanah dan dikembalikan dalam bentuk fasilitas publik yang inklusif.
BACA JUGA:Cerita Diaspora oleh Mushonnifun Faiz Sugihartanto (17): Nasywa Nyaman di Public Daycare
Di tengah tantangan urbanisasi dan komersialisasi ruang, Helsinki menunjukkan bahwa kota ramah anak bukan sekadar slogan. Ia hadir nyata dalam bentuk taman bermain yang tersebar di seluruh penjuru kota—gratis, terbuka, dan mendidik. (*)
(*/Heti Palestina Yunani)
Selanjutnya: Menjaga halal sebagai minoritas. Baca besok…
Mushonnifun Faiz Sugihartanto adalah Doctoral Researcher, Hanken School of Economics, Helsinki, Finlandia.--Mushonnifun Faiz S