Isu-isu ini menyentuh langsung kebutuhan warga New York yang kian tertekan oleh mahalnya biaya hidup.
BACA JUGA:RUU Pajak Trump Masuk ke Debat Senat, Picu Perpecahan di Internal Partai Republik
Tak hanya itu, kemenangan Mamdani juga menjadi tamparan keras bagi kelompok sentris Partai Demokrat yang selama ini mendukung sosok seperti Cuomo.
Ia bahkan mendapat dukungan dari tokoh-tokoh progresif nasional seperti Senator Bernie Sanders dan anggota Kongres Alexandria Ocasio-Cortez (AOC).
Salah satu program Mamdani yang paling kontroversial adalah rencananya untuk membuka jaringan toko kelontong milik pemerintah kota.
Ia mengusulkan pendirian lima toko di berbagai wilayah New York untuk menyediakan bahan makanan murah di lingkungan yang mengalami krisis pangan.
Walau disebut-sebut sebagai “ide sosialisme ala Soviet” oleh para pengkritik, Mamdani menegaskan bahwa model ini terinspirasi dari program-program publik yang sudah ada di AS, seperti toko militer atau pasar ritel publik.
BACA JUGA:Data Intelijen Ungkap Serangan AS Gagal Hancurkan Situs Nuklir Iran, Trump Klaim Asal-Asalan?
“Daripada mengandalkan supermarket swasta yang tak menjamin harga terjangkau, lebih baik kota hadir dengan solusi langsung,” ujar pakar kebijakan pangan Nevin Cohen mengomentari usulan program Mamdani.(*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga.