“Sedih juga melihat gedung KBRI Pyongyang dalam keadaan kosong. Tapi syukurlah, sekarang sudah dibuka kembali,” ujar doktor Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran (Unpad) yang mengambil spesialisasi studi Korea.
Lebih lanjut, Teguh menyampaikan bahwa baru-baru ini ia menerima telepon dari rekan yang bertugas di Korea International Exhibition Company (Korexpo).
Mereka menyampaikan harapan atas partisipasi kalangan bisnis Indonesia dalam pameran perdagangan yang direncanakan akan diselenggarakan di pusat pariwisata Kota Wonsan, di pesisir timur Semenanjung Korea.
“Saya sudah menghubungi sejumlah teman di sini yang berminat, dan kami tinggal menunggu surat resmi dari Korexpo,” tutupnya. (*)