Untuk mendukung hal itu, Yoyok bersama timnya di ITS telah mengembangkan aplikasi iStow, sebuah sistem digital yang membantu mencegah kesalahan penataan muatan.
BACA JUGA:Selamat dari Maut, Empat Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Hidup di Atas Sekoci
“Aplikasi ini dibuat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kapal akibat kesalahan pada proses penataan muatan di atas kapal,” jelasnya.
Upaya ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-9 (industri dan inovasi) dan poin ke-14 (ekosistem laut).
Yoyok berharap, ke depan, perguruan tinggi dapat berkontribusi lebih luas dalam meningkatkan sistem keamanan pelayaran secara global. (*)