HARIAN DISWAY - Yamaha mulai memperlihatkan keseriusannya dalam revolusi teknologi MotoGP. Pabrikan asal Jepang itu menguji motor prototipe dengan mesin V4 di Sirkuit Brno, Ceko, pada 1-2 Juli 2025.
Dibantu mantan bintang Ducati Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez, pengujian itu menjadi langkah besar Yamaha dalam menentukan masa depan motor balap mereka. Apakah akan tetap mengandalkan YZR-M1 inline-4, atau beralih ke platform V4 untuk MotoGP 2026.
Andrea Dovizioso, yang bertindak sebagai pembalap uji sekaligus konsultan balap, mengendarai motor prototipe tersebut berdampingan dengan YZR-M1 bermesin inline-4 dan beberapa pembalap Moto2 dari tim Yamaha Pramac Racing.
Di Brno, tampak bentuk utuh dari prototipe Yamaha V4 berkapasitas 1000cc. Sebelumnya, dalam uji coba tertutup di Barcelona pada awal Juni, hanya bagian buritan dari M1 2.0 V4 yang terlihat dalam beberapa foto.
BACA JUGA:Yamaha Kirim 'Pesan Perang' ke Rival MotoGP Lewat Tes Tertutup di Barcelona
BACA JUGA:Resmi Uji Publik! Yamaha YZR 2.0 V4 Jadi Senjata Baru di MotoGP
Dari unggahan media sosial Yamaha, salah satu ciri mencolok adalah knalpot panjang model under-tail yang sedikit menyamping ke kanan. Desain itu memungkinkan ruang lebih luas bagi ban belakang saat sistem ride-height device atau shape shifter bekerja.
Andrea Dovizioso tes Yamaha V4, ini bocoran teknologinya! Foto: Dovizioso ketika mengendarai motor bermesin V4 milik Yamaha di Sirkuit Brno, 2 Juli 2025.-GPOne-
Dalam video pendek yang diunggah Andrea Dovizioso di akun Instagram-nya (@andreadovizioso), terlihat bahwa M1 2.0 V4 juga menggunakan lengan ayun besar (gambot) yang kemungkinan masih berupa versi prototipe.
Berbeda dengan lengan ayun ramping yang digunakan saat uji coba di Barcelona, bentuk lengan ayun baru itu lebih menyerupai milik YZR-M1 versi 2025, namun lebih besar dan kokoh.
Lengan ayun itu juga dilengkapi sensor optik berbentuk seperti kotak kecil yang menempel di ujung kiri. Mirip teknologi pada Ducati GP25. Selain itu, tampak elemen pelindung berwarna emas yang kemungkinan berfungsi sebagai pelindung panas.
BACA JUGA:Toprak Resmi ke Yamaha Pramac, Proyek Jangka Panjang dan Perang Sponsor
BACA JUGA:Resmi! Peran Ganda Dovizioso di Yamaha: Test Rider dan Konsultan Performa hingga 2027
Perubahan lainnya terletak pada posisi knalpot tengah belakang. Sekarang motor tampaknya tidak lagi menggunakan peredam massa (mass damper) seperti pada model sebelumnya. Model knalpot itu tetap mengusung desain yang serupa dengan mesin inline-4 Yamaha.
Detail frame aluminium model perimeter/Deltabox juga terlihat lebih pendek dibandingkan versi reguler YZR-M1. Desain itu mengingatkan pada struktur rangka motor MotoGP modern, khususnya Ducati Desmosedici.
Andrea Dovizioso, saat usai melakukan uji coba motor Yamaha V4 di sirkuit Brno-Ceko. --Twitter todocircuito @todocircuito
Material lengan ayun tampaknya masih menggunakan aluminium. Yamaha juga mempertahankan desain aerodinamika sayap buritan dengan sirip "stegosaurus" serta penampang horizontal di antara kedua sisinya.
Tampak juga adanya downwash duct di bawah lengan ayun dan tonjolan di fairing untuk efek aerodinamika ground effect, serta diffuser samping yang serupa dengan versi inline-4.
BACA JUGA:Revolusi Besar Yamaha MotoGP: Bagnaia, Bastianini & Toprak dalam Radar!
BACA JUGA:3 Rahasia Sukses Yamaha dan Quartararo di MotoGP Inggris 2025
Pada bagian buritan motor, terdapat bentuk kotak yang diyakini para pengamat MotoGP sebagai lokasi tuned mass damper, teknologi yang juga umum digunakan oleh pabrikan Eropa.
Dalam pernyataan resminya, Yamaha menegaskan bahwa mesin V4 hanya akan digunakan secara penuh di kompetisi jika performanya setara dengan motor YZR-M1 klasik.
Andrea Dovizioso tes Yamaha V4, ini bocoran teknologinya! Foto: Tampilan sayap aerodinamika belakang Yamaha.-Gold and Goose-
"Kami memang berencana agar pembalap resmi menguji motor ini, namun belum tentu untuk menggunakannya dalam balapan," jelas Yamaha, dikutip dari situs resminya.
"Itu tergantung bagaimana perkembangan proyek ini ke depan. Ini adalah proyek pengembangan yang berjalan berdampingan dengan kompetisi," lanjut mereka.
BACA JUGA:Yamaha Siap Hadirkan Mesin Terbaru YZR-M1 di MotoGP Le Mans 2025
BACA JUGA:Transformasi YZR-M1: Yamaha Siapkan Senjata Baru MotoGP
"Motor V4 kini resmi masuk lintasan, namun kami tetap berfokus mengembangkan performa YZR-M1. Semakin kompetitif M1, semakin menarik tantangan internal bagi kami," papar Yamaha.
Pembalap Yamaha Fabio Quartararo, usai MotoGP Assen akhir pekan lalu, juga menyebut bahwa ada kemungkinan besar motor V4 akan digunakan secara penuh pada musim 2026.
Jika merujuk pada jadwal yang telah ditetapkan, seluruh pembalap Yamaha dijadwalkan akan menjajal motor V4 ini pada September 2025 dalam uji coba resmi. Besar kemungkinan, mesin V4 akan menjadi motor reguler Yamaha di MotoGP musim 2026. (*)