Sederet Fakta Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Jumat 04-07-2025,11:16 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

Nanang menjelaskan, pada hari kedua ini pencarian akan difokuskan menggunakan kapal laut skala besar karena cuaca laut diprediksi memburuk.

Menurutnya, hal itu dikarenakan berdasarkan prediksi BMKG, gelombang laut di selatan Pulau Bali akan tinggi sehingga kapal kecil akan ditarik terlebih dahulu.

BACA JUGA:Selamat dari Maut, Empat Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Hidup di Atas Sekoci

Presiden Prabowo Beri Instruksi dari Tanah Suci

Di tengah kunjungan luar negeri untuk menunaikan ibadah haji, Presiden RI Prabowo Subianto tetap memantau situasi dan memberikan arahan langsung terkait penanganan insiden ini.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden menginstruksikan agar keselamatan korban menjadi prioritas utama.

BACA JUGA:Budi Sulistyono: KMP Adalah Peperangan Melawan Kemiskinan

"Dari Tanah Suci, Beliau langsung memerintahkan kepada jajaran Basarnas dan badan terkait untuk segera melakukan tanggap darurat penyelamatan para penumpang dan kru secepat mungkin," ucap Teddy.

Menhub Serahkan Investigasi ke KNKT

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa proses investigasi penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya akan sepenuhnya diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Dudy menolak berspekulasi mengenai penyebab awal kecelakaan dan memilih fokus pada proses penyelamatan.

BACA JUGA:Budi Sulistyono: KMP Adalah Peperangan Melawan Kemiskinan

"Adapun penyebab kecelakaan kami akan menyerahkan kepada sesuai dengan tugasnya kepada KNKT untuk melakukan investigasi," kata Dudy di Banyuwangi.

Dugaan Awal Kebocoran di Ruang Mesin

Penyebab tenggelamnya kapal diduga berasal dari kebocoran di ruang mesin. Insiden ini terjadi saat kapal tengah berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Pada pukul 00.16 WITA, KMP. Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.

“Lalu terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 Juli 2025. (*)

Kategori :