Pembangunan SRRL Bakal Dimulai 2027, Khofifah: Proses Administrasi Dipercepat

Jumat 04-07-2025,14:39 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Mohamad Nur Khotib

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Proses administrasi pembangunan Surabaya Regional Railway Line (SRRL) dipercepat. 

Tentu, proyek yang telah lama dinantikan itu bisa meningkatkan kualitas transportasi massal di wilayah metropolitan Surabaya.

Anda sudah tahu, SRRL merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Jalur kereta itu akan menghubungkan Surabaya dengan daerah penyangga di sekitarnya. Seperti Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Lamongan.

Harapannya untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan transportasi cepat, aman, dan ramah lingkungan.

Presiden Prabowo Subianto menyetujui percepatan realisasi dua proyek strategis di Jawa Timur. Yakni, SRRL dan jalur ganda (double track) KA Wonokromo-Sepanjang.

Keputusan itu tertuang dalam surat Menteri Perhubungan RI nomor UM.006/4/17/MHB/2025, yang terbit pada 13 Juni 2025. 

Sebelumnya, pada 14 Mei 2025, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memang mengajukan usulan percepatan pembangunan SRRL. Kabar itu pun disambut gembira.

BACA JUGA:Kemenhub Percepat Proses SRRL, Siapkan KA Perkotaan untuk Surabaya Raya

BACA JUGA:Surabaya Siapkan 6 Flyover Baru Sambut Kereta Listrik SRRL 2027, Ini Titik dan Manfaatnya

Dia mengatakan, proyek SRRL akan mulai dibangun tahun 2027 mendatang. “Alhamdulillah, permohonan percepatan kami disetujui,” ujar Khofifah, Jumat, 4 Juli 2025.

Menurutnya, Proyek SRRL saat ini masih berada di tahap awal pelaksanaan. Pemprov Jatim bersama Pemkot Surabaya dan Kemenhub terus menuntaskan proses administratif. Termasuk anggaran dan pengadaan.

“Kami juga sudah menerima tembusan surat Menhub ke Menkeu. Agar bisa segera tandatangan perjanjian pinjaman untuk SRRL Fase I. Termasuk alokasi anggaran di TA 2026,” tambahnya.

Bagi dia, proyek SRRL sangat penting untuk meningkatkan kualitas transportasi massal di kawasan Gerbangkertasusila.

Khofifah optimistis, proyek ini akan memudahkan akses dan mobilitas warga Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, hingga Lamongan.

Proyek itu juga sejalan dengan visi besar Asta Cita dan Prioritas Nasional. Yaitu menciptakan sistem transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Kategori :