SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik tujuh anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur., Jumat 4 Juli 2025. Mereka akan bertugas masa bakti 2025–2028.
Tujuh anggota KPID Jatim yang dilantik, adalah Aan Hariono, Fitratus Sakinah, Khoirul Huda, Malik Setiawan, Rosnindar Prio Eko Rahardjo, Royin Fauziana, dan Yunus Ali Ghafi. Hadir di acara tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim, Benny Sampirwanto, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin. BACA JUGA:Dalam Literasi Media untuk Disabilitas, KPID Jatim dan BK3S Jatim Tegaskan Jika Difabel Bukan ObjekPeran KPID dalam mengawasi penyiaran sangat diharapkan-Humas Pemprov Jatim- Gubernur Khofifah menyampaikan harapan besar terhadap sinergi dan kolaborasi anggota baru KPID. "Saya menyebut teman-teman ini superteam, " katanyi. Sebutan Superteam karena mereka bekerja sebagai sebuah tim yang saling melengkapi. " Harus saling berseiring untuk bisa maksimalisasi fungsi KPID Provinsi Jawa Timur," ujar Khofifah. Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah Sadewa, mengapresiasi para anggota KPID yang telah menyelesaikan masa tugas sebelumnya. Dia juga menaruh harapan kepada anggota baru untuk terus meningkatkan kinerja kelembagaan. "Kami ucapkan selamat menjalankan tugas kepada teman-teman anggota KPID yang baru dan terima kasih kepada anggota KPID yang sudah purnatugas, " katanya. BACA JUGA:Pemotongan Hukuman Setya Novanto Picu Reaksi: Mantan Penyidik KPK Kritik Putusan PK BACA JUGA:Update Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, 30 Orang Selamat, 29 Masih Hilang Dia berharap, program yang baik dari KPID sebelumnya untuk dipertahankan. Kemudian melakukan inovasi yang lebih baik. Pelantikan ini, diyakini bida memperkuat peran KPID Jawa Timur. Utamanya dalam mengawasi pengembangan penyiaran di Jawa Timur yang berkualitas, edukatif, dan sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan. (*)