Pandangan ini juga tercermin dalam laporan awal intelijen Amerika Serikat yang menyebut bahwa program nuklir Iran kemungkinan hanya mundur satu hingga dua bulan.
BACA JUGA:Iran Buka Kembali Wilayah Udara di Bagian Timur Setelah Gencatan Senjata dengan Israel
“Mereka bisa saja kembali memulai programnya dalam waktu sangat singkat,” ungkap seorang sumber kepada Reuters. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga.