SURABAYA, HARIAN DISWAY - Hi-Tech Mall Surabaya akan direvitaliasi tahun ini. Gedung itu rencananya akan bertransformasi dalam wujud baru. Yakni menjadi pusat ekonomi kreatif, yang bisa dimanfaatkan oleh komunitas-komunitas muda. Terutama pelaku seni dan film.
Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, reaktivasi gedung itu bagian dari upaya pemerintah kota memberikan ruang bagi para pemuda untuk berkarya. Selain itu, revitalisasi dilakukan karena mal tersebut tak kunjung laku disewakan.
”Akhirnya Pak Wali memutuskan untuk menghidupkan kembali Hi-Tech Mall sebagai ruang kreatif,” ujarnya, Senin, 7 Juli 2025.
Di Hi-Tech Mall itu, nantinya akan ada 17 sektor kreatif. Mulai dari fesyen, musik, kuliner, hingga film. Gedung empat lantai itu kini sedang diperbaiki agar siap menampung aktivitas produktif anak muda Surabaya.
“Lantai satu sudah rampung bulan ini. Sementara total keseluruhan target selesai November tahun ini,” kata Irvan.
BACA JUGA:e-Peken Catatkan Transaksi Capai Rp 186,9 Miliar, Gotong-Royong ASN Bantu UMKM Surabaya
BACA JUGA:Operasi Gabungan Satpol PP-Bea Cukai Sita 981 Bungkus Rokok Ilegal di Surabaya
Setiap lantai punya fungsinya tersendiri. Di lantai 1, misalnya, akan menjadi ruang ekspresi anak muda, pentas musik, dan showcase produk kreatif. Sementara di lantai 2-4 akan dijadikan ruang produksi, editing, serta kolaborasi antarkomunitas.
Menurut Irvan, konsep ini mirip seperti Sarinah di Jakarta dan Bandung Creative Hub. Artinya, tempat anak muda bisa mengekspresikan diri secara bebas tanpa batas profesi atau latar belakang.
“Anak teknik bisa bikin film. Alumni DKV bisa jadi konten kreator. Semua bisa. Yang penting, mereka punya ide,” imbuhnya.
Salah satu sektor yang mendapat perhatian besar adalah industri film lokal. Menurut Irvan, pemerintah kota ingin memperkuat ekosistem perfilman Surabaya, baik dari sisi produksi maupun distribusi.
Karena itu, ia ingin mengajak semua komunitas film di Surabaya untuk berkarya di gedung Hi-Tech Mall tersebut. Pihaknya siap menghadirkan mentor dan influencer khusus untuk membantu anak muda Surabaya naik kelas.
BACA JUGA:Beasiswa Penuh untuk Pemuda Katolik di Untag Surabaya: Jalan Menuju Indonesia Emas
BACA JUGA:Surabaya Juara Umum Porprov IX Jatim 2025, Siap Jadi Tuan Rumah Porprov X 2027
“Karena kami yakin, potensi film di Surabaya sangat besar. Tapi selama ini belum punya ruang,” katanya.