HARIAN DISWAY - Bayangkan sejenak: denting saksofon mengalun lembut. Bersahut angin dan suhu dingin Bromo.
Irama jazz berpadu syahdu dengan kabut yang menari di antara cemara. Di situlah esensi BRI Jazz Gunung Series 2025.
Ajang itu mempertemukan musik dan alam gunung. Membentuk satu kesatuan harmoni yang elegan.
BACA JUGA: Merayakan Kebersamaan di Jazz Gunung Burangrang 2024
Tahun ini, festival jazz tertinggi di Indonesia (secara harfiah dan emosional) kembali hadir dengan semangat baru.
Bertajuk BRI Jazz Gunung Series 1 & 2: Bromo 2025, ajang itu akan digelar dalam dua pekan berurutan: 19-20 Juli dan 25-26 Juli 2025.
Suasana Jazz Gunung Bromo 2024. Tampak GIGI Jazz Project tampil pada 20 Juli 2024. Foto: Armand Maulana diapit Budjana (kanan) dan pemain saksofon.-Jazz Gunung Official-
Event tersebut bertempat di Jiwa Jawa Resort, Bromo. Bukan sekadar perayaan jazz. Tapi juga merayakan budaya dan kebersamaan dengan latar alam yang memesona.
BACA JUGA:Jazz Gunung Burangrang 2024, Sukses dengan Format Multi Panggung Perdana
Sebagai penyokong utama, Bank Rakyat Indonesia (BRI) membawa energi baru ke panggung jazz yang telah bertahan lebih dari satu dekade itu.
Dukungan tersebut membuka ruang lebih luas bagi musisi lintas generasi. Dari yang legendaris hingga musisi muda yang tengah tumbuh. Mereka berbagi panggung dan cerita.
Pada Series 1, 19 Juli, panggung akan dibuka oleh Emptyyy, trio jazz-rock muda penuh energi. Mereka adalah: Karel William, Mikail Alrabbdia, dan Rega Dauna.
BACA JUGA:Panah Asmara Sheila Majid Pungkasi International Golo Mori Jazz 2025
Musik Emptyyy dikenal dengan eksplorasi nada yang membentuk ekspresi bermusik yang segar.
Lalu, ada Jamie Aditya, yang kembali ke dunia musik. Anda sudah tahu, ia sebelumnya dikenal luas sebagai VJ MTV.