Kebakaran KM Barcelona 5 di Perairan Talise, Evakuasi Penumpang Terus Diupayakan

Senin 21-07-2025,04:00 WIB
Reporter : Ashlaha Nafsiya*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY – Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan memastikan Upaya evakuasi penumpang KM Barcelona 5 yang terbakar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara terus berlangsung.

Sejumlah kapal penyelamat tim SAR dikerahkan untuk menyelamatkan penumpang.

Laporan kebakaran KM Barcelona V diterima oleh Ditjen Hubla Kemenhub pada Minggu, 20 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 WITA.

Kapal motor tersebut mengalami kebakaran pada posisi koordinat 01°48.510'N / 125°00.701'E (di timur Pulau Talise). Kapal ini sedang dalam pelayaran dari Lirung menuju Manado.

BACA JUGA:Kemenhub Rampungkan Evaluasi Kapal-Kapal Bekas LCT di Ketapang-Gilimanuk, 45 Kapal Diperbolehkan Beroperasi

Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Manado melakukan Koordinasi dengan sejumlah pihak antara lain KSOP Kelas I Bitung, Basarnas Kota Manado, Pangkalan PLP Bitung, Bakamla Bitung, Kantor Kesehatan Pelabuhan Manado, PT. Samudera Pelayaran Indonesia (pemilik kapal) untuk melakukan penanganan.

“Telah didirikan Posko Penanganan guna memantau dan mengoordinasikan proses evakuasi serta penanganan lebih lanjut.” Terang Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub.

Sejumlah Unsur SAR telah dikerahkan ke Lokasi kebakaran diantaranya: 

  • KN Bima Sena (Basarnas) 
  • KN 331 (PLP Bitung) 
  • KN Gajah Laut (Bakamla) 
  • KM Barcelona 3 dan KM Venetian (PT. SPI) 
  • KM Chantika 9F (PT. Pelayaran Darma Indah)

Sebagian penumpang telah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Likupang dan pulau terdekat.

Sementara proses Evakuasi masih berlangsung.

BACA JUGA:Kemenhub Percepat Proses SRRL, Siapkan KA Perkotaan untuk Surabaya Raya

Hingga saat ini, data terkait jumlah penumpang dan korban jiwa maupun luka luka masih dalam tahap verifikasi.

“Prioritas utama saat ini adalah memastikan seluruh penumpang dapat diselamatkan dan diberikan penanganan yang memadai. Kami terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi erat dengan seluruh pihak terkait di lapangan,” tegas Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Muhammad Masyhud.(*)

*)Mahasiswa magang prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Suarabaya.

Kategori :