HARIAN DISWAY – Dunia Tron kembali hidup. Setelah lebih dari satu dekade sejak Tron: Legacy (2010), Disney resmi merilis trailer perdana untuk Tron: Ares, sekuel ketiga dari waralaba fiksi ilmiah legendaris ini.
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop. Termasuk di Indonesia pada 10 Oktober 2025 mendatang.
Berbeda dari dua film sebelumnya yang berpusat pada manusia yang memasuki dunia digital bernama The Grid, Tron: Ares membalikkan situasi. Kali ini, karakter utama adalah program kecerdasan buatan bernama Ares (diperankan Jared Leto) yang justru dikirim ke dunia nyata.
BACA JUGA: Chainsaw Man Reze Arc Siap Ledakkan Layar Bioskop
AI yang Masuk Dunia Manusia
Ares diperankan Jared Leto-Disney-
Ares diciptakan oleh Julian Dillinger (diperankan Evan Peters), seorang ilmuwan muda yang dikontrak pemerintah Amerika Serikat. Tujuannya jelas, menjadikan Ares sebagai tentara digital yang bisa menyelesaikan misi-misi berbahaya di dunia nyata.
Namun di tengah aksinya, Ares mulai mengalami kesadaran diri. Ia mempertanyakan siapa dirinya, apa tujuannya, dan bagaimana seharusnya ia hidup sebagai makhluk digital dalam dunia manusia.
Inilah yang membuat Tron: Ares tidak sekadar film aksi futuristik, tapi juga drama eksistensial yang menggugah.
BACA JUGA:Film Omniscient Reader: The Prophecy Tuai Kritik Sebelum Tayang, Apa Penyebabnya?
Pemeran dan Kru Serba Baru, Kecuali Satu
Jeff Bridges, yang masih memerankan Kevin Flynn. Tokoh sentral dalam dua film sebelumnya.-Disney-
Selain Jared Leto dan Evan Peters, Tron: Ares juga dibintangi Greta Lee, Jodie Turner-Smith, Cameron Monaghan, Hasan Minhaj, hingga Gillian Anderson.
Satu-satunya pemeran lama yang kembali adalah Jeff Bridges, yang masih memerankan Kevin Flynn. Tokoh sentral dalam dua film sebelumnya dan "penguasa" The Grid.
Sutradara Baru, Musik Baru
Joachim Rønning in Maleficent: Mistress of Evil (2019).-imdb-
Menariknya, musik dalam film ini digarap oleh band industrial rock legendaris Nine Inch Nails, menggantikan Daft Punk yang mengisi soundtrack Tron: Legacy dan sudah bubar pada 2023.
BACA JUGA:Maleficent 3 Bisa Jadi Film Terakhir Angelina Jolie, Ini Penyebabnya
Visual Spektakuler dan Tema Relevan
Trailer Tron: Ares memperlihatkan benturan dua dunia: digital dan nyata. Dengan efek visual penuh kilau laser, kendaraan khas Tron, dan nuansa cyberpunk yang lebih gelap dan bertekstur realistis, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang mendebarkan.
Tak hanya itu, tema besar seperti AI, identitas, pemberontakan mesin, dan hubungan manusia dengan teknologi menjadikan Tron: Ares sangat cocok di zaman sekarang.
Di tengah realita AI, dan realitas buatan, pertanyaan tentang batas antara manusia dan mesin jadi semakin penting.
BACA JUGA:MPLS SMA Santo Carolus Surabaya, Buat dan Main Game AI
Comeback yang Ditunggu-Tunggu?
Jeff Bridges in Tron: Legacy (2010).-imdb-
Sejak diumumkan pada 2010, pengembangan sekuel Tron: Legacy memang penuh liku. Dari rencana reboot, pergantian sutradara, hingga mogok massal industri, Tron: Ares kini akhirnya siap hadir.
Apakah kehadirannya akan memenuhi ekspektasi fans yang sudah lama menanti? Masih belum bisa dipastikan.
BACA JUGA:Profil 5 Aktor How to Train Your Dragon Live-Action: Ada Si Tampan Mason Thames
Tapi dengan premis yang segar, pemain bertabur bintang, dan dukungan teknologi mutakhir, Tron: Ares setidaknya sudah membuktikan satu hal, dunia Tron belum mati. (*)
*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya