Tapi, itu tak cukup tanpa dimulai dari kesadaran para seniman sendiri untuk berkembang bersama menatap masa depan.
Kita perlu meyakini bahwa peradaban bukan soal kembali ke masa lalu. Ia adalah soal bagaimana kita melangkah ke depan dengan membawa kearifan masa lalu dan imajinasi ke depan. Hanya, tak akan mungkin kita membangun imajinasi ke depan kalau saat ini bertengkar dengan sesama seniman. (*)