Outfit Lisa BLACKPINK di Konser DEADLINE Toronto Bikin Heboh, Ini Sebabnya

Kamis 24-07-2025,10:07 WIB
Reporter : Salsabilla*
Editor : Retna Christa

Namun, sorotan utama, tanpa diragukan lagi, jatuh pada Lisa. Idol asal Thailand itu selalu berhasil memukau dengan gaya busana dan kepercayaan diri di atas panggung.

Kontroversi Kostum Lisa


Penampilan Lisa yang Menjadi Sorotan--x.com/@lalisanews327

Dalam konser BLACKPINK di Toronto, Lisa membawakan lagu-lagu solonya yang berjudul Thunder dan Fxck Up The World. Tentunya diiringi tarian enerjik serta gayanya yang edgy.

Namun, penampilan Lisa tidak lepas dari kontroversi. Terutama terkait busana yang dia kenakan. Idol 28 tahun itu tampil dalam balutan bodysuit ketat dan pendek yang dramatis berwarna orange. Dilengkapi dengan aksen tali-temali warna putih.

BACA JUGA:5 Momen Paling Seru Konser BLACKPINK Deadline di Goyang, Jadi Debut Lagu Jump

BACA JUGA:BLACKPINK Rilis Trailer Deadline, World Tour 2025 Berkonsep Road Trip

Sekilas, penampilan dia seperti bola rugby yang berbentuk seperti almond itu. Sebagai pelengkap, dia memakai knee-high boots berwarna senada.

Kostum itu cantik. Namun, cukup memicu perdebatan sengit di kalangan netizen. Sebab, saat Lisa berbalik membelakangi penonton, bagian bawah badannya mengintip.

Meskipun dilapisi dengan stocking, bokong pelantun New Woman itu terekspos dengan jelas. Itulah yang memancing kritik serta perdebatan tentang batas kebebasan berekspresi di panggung publik.

Ada yang menilai outfit tersebut terlalu berani dan kurang pantas untuk audiens beragam usia. Sedangkan yang lain membela sebagai wujud identitas artistik dan ekspresi diri Lisa yang konsisten.

BACA JUGA:BLACKPINK Rilis Lagu Baru di Konser Perdana DEADLINE, Begini Reaksi BLINK

BACA JUGA:Tiket Konser BLACKPINK Dijual Selasa, Simak Tips Menang War Anti Gagal!

Meskipun ada berbagai pendapat, para BLINK tetap memberikan dukungan buat Lisa. Mereka menegaskan bahwa keberanian Lisa dalam mengekspresikan diri adalah bagian dari DNA seorang performer sejati.

Bahkan, ada yang menyebut bahwa kostum itu sebagai simbol pemberdayaan bagi banyak perempuan muda di seluruh dunia.

"Perempuan tidak bisa lagi diatur-atur harus berpakaian seperti apa. Itulah esensi kebebasan perempuan atas tubuhnya sendiri," tulis seorang fans di X. Hm, bagaimana menurut pendapatmu? (*)

*) Mahasiswa Magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya

Kategori :