Meneguhkan Peran Global: Indonesia di Garis Depan Demokrasi dalam IPSA 2025

Jumat 25-07-2025,10:37 WIB
Oleh: Evi Aryati Arbay*


Panel khusus Indonesia “Resisting Autocratization in Polarized Societies: Lessons from Indonesia, Southeast Asia, and Beyond yang mengangkat tema --Earbay

BACA JUGA: Civilphobia, Mengenal Fenomena Takut Kritik di Era Demokrasi

Panel ini juga menjadi panggung untuk menunjukkan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah IPSA mendatang. Delegasi Indonesia menyampaikan bahwa Indonesia adalah contoh nyata demokrasi yang hidup, meskipun masih menghadapi berbagai tantangan.

Bukan tanpa alasan. Dengan pengalaman Reformasi, kompleksitas pluralitas, serta sistem politik yang adaptif, Indonesia layak menjadi pusat pembelajaran demokrasi di kawasan Asia bahkan global.

Melalui IPSA 2025, Indonesia menegaskan bahwa kekuatan global tidak hanya terletak pada ekonomi dan militer, tetapi juga pada ide dan pengetahuan. Diplomasi akademik menjadi senjata baru Indonesia untuk membangun pengaruh global secara berkelanjutan.

Forum ini bukan akhir, melainkan awal dari peran strategis Indonesia dalam membentuk masa depan demokrasi dunia yang lebih inklusif dan tangguh. (*)

*) Praktisi humas, dosen LSPR dan co-Chair Panel Indonesia IPSA 2025

Kategori :