Perubahan perilaku dalam hal ini dipaksakan kepada sasaran atau masyarakat sehingga individu mau berperilaku seperti yang diharapkan. Strategi dengan pola paksaan ini digunakan oleh Sore kepada Jonathan. Alhasil dapat mengubah perilaku Jonathan sesuai dengan apa yang diharapkan Sore.
Selain itu, dengan memberikan informasi-informasi tentang cara mencapai hidup sehat, menerapkan hidup sehat, menghindari penyakit, dan sebagainya akan meningkatkan pengetahuan individu mengenai hal tersebut.
Pengetahuan-pengetahuan yang didapatkan itu selanjutnya akan menimbulkan kesadaran pada masing-masing individu, sehingga individu akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
BACA JUGA: Dampak Keluarga Broken Home terhadap Anak dan Strategi yang Dapat Dilakukan
Sore berusaha memberikan informasi-informasi tentang gaya hidup sehat kepada Jonathan. Ia berhasil mengajak Jonathan berolahraga, mampu membuat Jonathan berhenti merokok, dan hal-hal baik lainya.
Strategi Sore untuk mengubah perilaku Jonathan semakin lama semakin berhasil. Kesadaran Jonathan terhadap gaya hidupnya yang buruk membuat ia perlahan-lahan berubah.
Menurut Roger dan Shoemakercit (dalam Pakpahan, et.al., 2021) perubahan perilaku terbagi menjadi beberapa tahap di antaranya yaitu: tahap awarness, adalah tahapan individu mengetahui atau menyadari tentang adanya ide baru.
Perubahan yang tulus dan mendalam dalam diri seseorang biasanya muncul dari kasih sayang dan penerimaan, bukan dari rasa takut atau pakasan. --x @moviemnfs
BACA JUGA: 5 Hal yang Anak Remaja Harapkan dari Orang Tuanya
Jonathan akhirnya menyadari bahwa ide Sore untuk mengubah gaya hidupnya yang buruk itu merupakan hal benar. Tahap interest, adalah tahap individu menaruh perhatian pada ide baru tersebut.
Jonathan tertarik dengan ide Sore dan menerapkan gaya hidup yang baik demi menjaga kesehatanya. Tahap trial, adalah tahap saat individu mulai mencoba memakai ide baru tersebut. Jonathan mencoba gaya hidup sehat dengan cara rutin berolahraga dengan Sore serta berhenti merokok.
Perubahan gaya hidup yang dilakukan Jonathan merupakan perubahan terencana. Menurut WHO (dalam Pakpahan, et.al., 2021) perubahan terencana terjadi karena direncanakan oleh diri individu sendiri.
BACA JUGA: Tidak Mau Nikah Muda Bukan Berarti Trauma: Menantang Narasi Hidup Ideal ala Orang Tua
Jonathan merencanakan perubahan gaya hidup karena ia sudah berdamai dengan masa lalunya, ia memaafkan kesalahan papanya.
Selain itu, ia sadar begitu besarnya cinta Sore kepadanya dan sebaliknya ia pun sangat mencintai Sore. Maka dari itu ia harus berubah menjadi lebih baik demi orang yang dicintainya.
Di akhir film ini ada kutipan bahwa “perubahan yang tulus dan mendalam dalam diri seseorang biasanya muncul dari kasih sayang dan penerimaan, bukan dari rasa takut atau paksaan”.