Rangers vs Club Brugge 1-3, Langkah Berat The Gers di Kualifikasi Liga Champions

Club Brugge berhasil menaklukkan Rangers 3-1 pada putaran pertama babak kualifikasi Liga Champions.--Uefa.com
HARIAN DISWAY - Glasgow Rangers terpaksa mengakui keunggulan Club Brugge pada leg pertama babak kualifikasi Liga Champions 2025/2026. The Gers (sebutan Rangers) tunduk kepada tamunya dengan skor 1-3 pada Rabu dini hari WIB, 20 Agustus 2025.
Di kandang sendiri, Ibrox Stadium, Rangers berjuang merebutkan slot untuk bermain di kasta tertinggi Eropa. Namun, runner-up Liga Primer Skotlandia itu justru takluk oleh tim tamu.
Bahkan, Club Brugge langsung unggul 3-0 ketika laga baru berjalan 20 menit. Yakni lewat Romeo Vermant (menit ketiga), Jorne Spileers (menit ke-7), dan Brandon Mechele.
Tuan rumah hanya mampu menipiskan ketertinggalan lewat gol Danilo pada menit ke-50. Situasi itu membuat peluang Rangers nyaris tertutup.
BACA JUGA: Ancelotti Jr. Incar Kursi Manager Rangers, Modric Mau Ikut?
BACA JUGA:Davide Ancelotti Dilirik Glasgow Rangers, Siap Ukir Sejarah Tanpa Sang Ayah
Sebab, pada leg kedua nanti, mereka harus menang dengan selisih tiga gol jika ingin lolos ke Liga Champions. Padahal, mereka harus bermain di kandang Brugge, Jan Breydel Stadium, yang terkenal angker.
Jalannya pertandingan Rangers vs Club Brugge.--Rangers Football Club (rangers.co.uk)
Pelatih Rangers Russel Martin mengatakan bahwa pertandingan itu merupakan tantangan terberat yang pernah dihadapi pasukannya. Sehingga, meski kalah, ia tetap mengaku senang.
"Aku bangga dengan cara mereka (para pemain) merespons tekanan lawan," ungkap Martin dalam konferensi pers, sebagaimana dikutip BBC Sports.
Ia menambahkan, pertandingan belum usai. Masih ada leg kedua pekan depan. Namun, Russel Martin juga mengungkapkan bahwa timnya sempat cemas karena jalannya pertandingan.
BACA JUGA:Man Utd vs Rangers 2-1: Bruno Fernandes Pahlawan Setan Merah!
BACA JUGA:Rangers vs Tottenham Hotspur 1-1, Dejan Kulusevski Selamatkan The Lilywhites
"Kami berusaha memenangkan pertandingan, tapi pengambilan keputusan kami berubah karena kami sangat cemas," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: BBC Sport