Hal itu menunjukkan bahwa Cabello tak sekadar mengeksplorasi musik ala Kuba sebagai akarnya. Namun juga memperhatikan kondisi rakyat di negeri tersebut.
Lirik Lola mungkin tak terlalu tajam dibandingkan dengan lagu lain dalam album Familia. Namun usaha dia dalam menggali jiwa, batin, sekaligus akar musik Kuba, membuat album ketiga itu menjadi lebih kaya dan menarik ketimbang dua album sebelumnya.
’’Dua albumku sebelumnya tak lebih seperti gambaran remaja usia dua puluhan. Aku merasakan banyak anxiety ketika membuat album-album itu,’’ Cabello mengaku.
Dalam Familia, mantan anggota Fifth Harmony itu juga berkisah tentang keputusan meninggalkan grup yang melambungkan nama dia itu. Melalui single berjudul Psychofreak yang dirilis tiga pekan lalu. Berkolaborasi dengan Willow Smith, putri Will Smith.
’’Psychofreak sebenarnya bercerita tentang kecemasan, dan bagaimana caraku menghadapinya. Di sisi lain, aku juga menggambarkan awal karierku ketika terjun dalam industri musik di usia yang masih sangat muda,’’ tutur Cabello. Mengiringi rilis Familia, pada 7 April lalu, Cabelo konser virtual via TikTok. Bertajuk Familia: Welcome the Family. (Retna Christa-Guruh Dimas)
CAMI--
Kategori :