Profil Kwik Kian Gie, Jadi Pengusaha untuk Membiayai Kiprah di Politik

Selasa 29-07-2025,08:09 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

Di bawah kepemimpinannya, posisi Bappenas dikembalikan setingkat kementerian. Namun, tantangan terkait BLBI kembali muncul. Kwik Kian Gie menentang penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) BLBI, dan berhasil menggagalkan dua kali upaya penerbitannya.

Ia bersaksi bahwa penerbitan SKL sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan persoalan di kemudian hari serta menimbulkan kerugian negara.

Sayangnya, ia kalah pada upaya ketiga, karena menghadapi apa yang ia sebut sebagai "total football" dari menteri-menteri lain dalam rapat kabinet terbatas.

BACA JUGA:Profil Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Sekaligus Komisaris Narasi yang Baru Saja Meninggal Dunia

BACA JUGA:Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Simak Perjalanan Hidup dan Warisan Aktor Legendaris Indonesia

Kwik Kian Gie juga menyebut bahwa Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) masih memiliki utang sebesar Rp 3,7 triliun terkait kasus BLBI. Peristiwa itu menggarisbawahi integritas Kwik Kian Gie dan perjuangannya melawan praktik yang merugikan negara, bahkan dari dalam kabinet.

Pasca-Pemerintahan


Mantan Menko Ekuin Kwik Kian Gie meninggal, ekonom besar yang berpihak pada rakyat kecil. Foto: Kwik bersama Sandiaga Uno pada 2019. -Instagram Sandiaga Uno-

Setelah masa jabatannya di pemerintahan berakhir, Kwik Kian Gie terus berkonsentrasi mengembangkan lembaga pendidikannya, menjadi pengamat ekonomi, dan rujukan bagi politikus-politikus muda yang kritis akan kebijakan pemerintah.

Pada Pemilu Presiden 2019, ia diminta menjadi penasihat ekonomi untuk pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Langkah itu tergolong kontroversial. Karena ia adalah fungsionaris PDIP. Dan saat itu PDIP mengusung Jokowi-Maruf Amin.

Tapi itu sekaligus menunjukkan independensi pemikiran dan komitmennya pada kepentingan negara di atas afiliasi partai. Prabowo sendiri menyatakan bahwa Kwik Kian Gie bersedia menjadi penasihatnya "demi kepentingan negara".

BACA JUGA:Hotma Sitompul Tutup Usia di ICU RSCM Jakarta, Berikut Deretan Kasus yang Pernah Ditanganinya!

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz Tutup Usia

Atas dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa bagi bangsa, Kwik Kian Gie dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana pada 2005.

Itu adalah penghargaan tertinggi kedua dari pemerintah Indonesia, yang menegaskan pengakuan negara atas signifikansi kontribusinya dalam bidang ekonomi dan politik.

Pengakuan resmi itu memiliki makna yang mendalam. Kwik Kian Gie, meskipun dikenal dengan sikap kritis dan bahkan kontroversial, tetap dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana. Karena kontribusinya terhadap ekonomi dan politik Indonesia diakui secara resmi oleh negara.

Penghargaan itu menegaskan bahwa integritas dan pemikiran kritisnya, yang seringkali menantang status quo, pada akhirnya dianggap sebagai aset berharga bagi bangsa. (*)

Kategori :