Motif Terungkap, Polisi Pastikan Penembakan Massal di Bangkok karena Dendam Pribadi

Selasa 29-07-2025,11:34 WIB
Reporter : Najwal Hamamah*
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY – Polisi Thailand menyatakan motif pelaku penembakan massal di Pasar Or Tor Kor, Bangkok, yang menewaskan enam orang termasuk dirinya sendiri, dipicu oleh dendam pribadi lama terhadap petugas keamanan pasar.

Penyelidikan awal menyingkirkan dugaan keterkaitan insiden dengan ketegangan politik atau konflik perbatasan yang tengah berlangsung.

“Ini bukan aksi teror atau berkaitan dengan isu politik. Motifnya adalah personal, berakar dari insiden beberapa tahun lalu,” ujar Kepala Polisi Wilayah 2, Mayor Jenderal Attaporn Wongsiripreeda.

Istri pelaku mengungkapkan, suaminya sudah lama menyimpan amarah sejak mobil miliknya tergores di pasar itu pada 2019 atau 2020.

Ia dikenal sangat protektif terhadap mobilnya dan kerap menunjukkan perilaku kekerasan. Polisi menduga insiden tersebut menjadi pemicu utama aksi penembakan brutal itu.

BACA JUGA:Polusi Udara Cemari Kota Bangkok, Thailand, 352 Sekolah Ditutup

BACA JUGA:Unjuk Rasa di Bangkok Desak PM Paetongtarn Mundur, Percakapan dengan Eks PM Kamboja Bocor

Rekaman CCTV yang dirilis kepolisian menunjukkan pelaku mengenakan kaos hitam, celana loreng, topi, dan membawa tas selempang di dada. Ia terlihat berjalan tenang menuju area pasar sebelum melepaskan tembakan ke arah petugas keamanan.

Dari kejadian tersebut, lima orang tewas di tangan pelaku, empat petugas keamanan dan satu pedagang wanita. Dua perempuan lainnya mengalami luka ringan. Setelah aksinya, pelaku menembak dirinya sendiri dengan senjata yang sama.

BACA JUGA:Pria Asal Chicago Terdakwa Penembakan Dua Staf Kedubes Israel di Washington, Teriak Bela Palestina

BACA JUGA:Tersangka Penembakan di Dekat Lapangan Golf Trump Diduga Mantan Aktivis Pro-Ukraina

Insiden ini terjadi pada Senin siang, 28 Juli 2025, sekitar pukul 12.30 waktu setempat di Pasar Or Tor Kor, distrik Chatuchak, Bangkok.

Pasar tersebut dikenal sebagai salah satu pasar makanan segar terbesar dan paling populer di kota itu, tak jauh dari pusat pemerintahan dan stasiun MRT utama.

Aparat kepolisian telah menutup area pasar untuk proses olah tempat kejadian perkara. Jenazah korban telah dievakuasi dan keluarga para korban mulai dihubungi pihak berwenang. Dua korban luka saat ini masih menjalani perawatan.

Penembakan ini mengingatkan publik pada tragedi serupa di Thailand dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kali ini motifnya murni bersifat personal. Investigasi lanjutan masih berlangsung untuk memastikan apakah ada pihak lain yang mengetahui atau terlibat dalam rencana pelaku.(*)

Kategori :