Mungkin Anda pernah mendengar beberapa penyakit berasal dari virus, bakteri, pola hidup dan dari pikiran-pikiran negatif dalam tubuh. Keadaan stress, takut, cemas dan lainnya dapat memengaruhi kondisi fisik tubuh hingga menimbulkan berbagai penyakit.
BACA JUGA: Self-Love Bukan Selfish, 5 Cara Rawat Diri tanpa Perlu Boros
Dilansir dari alodokter.com, dengan self talk yang setiap hari membuat tubuh lebih bugar, mencegah terkena penyakit kardiovaskular, tekanan daya stabil dan terkontrol, serta daya tahan tubuh meningkat.
4. Meningkatkan Berfikir Positif di segala Keadaan
Self talk bukan berarti tidak boleh merasa sedih, kecewa dan marah. Tetapi dengan self talk perasaan tersebut dapat lebih diterima diri sendiri. Dilansir dari alodokter.com, self talk dapat membantu menerima kesalahan dan memaafkan diri sendiri dengan belajar dan memperbaiki menjadi lebih baik bukan menyesali apa yang telah terjadi.
Cara melakukan Self talk
Secara tidak sadar, tubuh dan pikiran dapat menyerap emosi dari seseorang, sehingga dengan bergabung ke kelompok yang memiliki sikap atau pikiran positif, tubuh akan ikut memiliki sikap dan pikiran positif. Senin, 4 Agustus 2025--pinterest
1. Sadari Pikiran Negatif
Pikiran negatif memang seringkali bermunculan ketika terdapat adanya tekanan dalam pikiran. Ketika muncul pikiran negatif tentang diri sendiri, sadarilah dan hentikan ungkapan atau kalimat-kalimat negatif yang muncul untuk diri sendiri.
BACA JUGA: Self-Diagnose Mental Health di TikTok: Solusi atau Bahaya?
2. Mengganti Pikiran Negatif dengan Positif
Setelah menyadari pikiran, ungkapan atau kalimat negatif telah menguasai tubuh, segera gantikan dengan ungkapan atau kalimat positif. Anda dapat mengucapkan kalimat “saya bisa dan mampu melakukannya”, “saya memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan ini”, atau “saya memiliki kekuatan untuk mewujudkan impian saya”.
3. Menggunakan Bahasa Konstruktif
Dalam melakukan self talk, Anda dapat menggunakan bahasa yang membangun dan mendorong. Pastikan tidak menggunakan kata atau kalimat yang memiliki arti negatif, serta coba mengubah kalimat, seperti “saya tidak bisa” menjadi “saya bisa”.
4. Bergabung dengan Orang-Orang Positif
Selain dari diri sendiri, lingkungan juga ikut andil memengaruhi sikap. Anda dapat bergabung dengan kelompok orang-orang yang memiliki aura dan sikap positif.