Meskipun tampil mengesankan di liga Inggris, Arsenal belum pernah menjuarai Liga Champions. Pencapaian terbaik Vieira bersama Arsenal di Liga Champions hanya sampai di perempat final.
7. Eric Cantona
Eric Cantona-Manchester United-x @ManUtd_Es
Eric Cantona merupakan salah satu legenda Manchester United yang sukses mengoleksi sembilan trofi, termasuk empat Premier League pada musim 1992/1993, 1993/1994, 1995/1996, dan 1996/1997.
Cantona sudah bermain sebanyak 21 kali di Liga Champions. Lima penampilan saat membela Leeds United pada 1992/1993, sebelum hijrah ke Manchester United.
Selepas bergabung dengan Setan Merah, ia tercatat tampil 16 kali di Liga Champions dan sukses membukukan 11 gol. Sayangnya, ia memutuskan gantung sepatu pada tahun 1997, membuatnya tak merasakan kejayaan Manchester United di Liga Champions musim 1998/1999.
BACA JUGA:Manchester United Hajar West Ham 2-1, Bruno Fernandes Borong Dua Gol
8. Lilian Thuram
Lilian Thuram--x @classicshirts
Lilian Thuram menjalani karier cukup gemilang, ia membela sejumlah klub besar seperti Monako, Parma, Juventus, hingga Barcelona.
Selain sukses di level klub, Thuram turut mencatatkan prestasi membanggakan saat tergabung kedalam timnas Prancis. Saat itu, ia berhasil menjuarai Piala Dunia edisi 1998.
Akan tetapi, sepak terjangnya yang diselimuti segudang gelar itu, terasa tak lengkap kala Thuram belum mampu mengangkat trofi Liga Champions. Sejatinya, ia sempat mencapai final bersama Juventus pada musim 2002/2003. Namun, harus puas keluar sebagai runner up usai kalah dari AC Milan di laga puncak.
BACA JUGA:Anak Lilian Thuram Diincar Chelsea, Atletico Madrid dan Inter Milan: Maunya Barcelona!
9. Cesc Fabregas
Cesc Fabregas mengumumkan klub terbarunya, Como, musim lalu 2022/2023--Instagram @cescf4bregas
Cesc Fabregas adalah salah satu pemain yang pernah memperkuat beberapa klub besar langganan Liga Champions, seperti Arsenal, Barcelona, dan Chelsea.
Fabregas berhasil merengkuh total 13 trofi bergengsi, termasuk gelar LaLiga dan dua gelar Premier League. Namun, Fabregas tak pernah berhasil meraih gelar Liga Champions.
Kesempatan terbaiknya datang saat Arsenal menembus final musim 2005/2006. Sayangnya, harapan Fabregas pupus usai Arsenal kalah dari klub lamanya, Barcelona.
BACA JUGA:Como Tolak Tawaran Inter Milan untuk Cesc Fabregas, Nerazzurri Cemas?