HARIAN DISWAY - Dua mantan tentara Israel Defense Forces (IDF) diduga mendirikan sebuah vila di Bali. Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto telah mengirim tim ke Bali untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut.
“Ini lagi dicek sekarang. Tim lagi di sana, lagi operasi,” tutur Agus.
Dalam operasi pemeriksaan di Bali belum lama ini, Agus menyebutkan terdapat sekitar 100 WNA yang terjaring termasuk dua warga Israel.
Dua warga Israel yang diduga pernah bertugas sebagai tentara IDF itu merupakan satu orang laki-laki dan satu orang perempuan.
BACA JUGA:Langgar Aturan Izin Tinggal, 7 WNA Diamankan Imigrasi Surabaya
Salah satu dari mereka bernama Shachar Gonen, yang sering mempublikasikan dirinya sebagai seorang traveller dan membuat konten perjalanannya.
Shachar Gonen dapat masuk ke Indonesia dengan mendaftarkan diri sebagai warga Jerman. Alhasil, otoritas imigrasi Bali mengidentifikasi Gonen sebagai orang Jerman.
BACA JUGA:Buntut Investasi Fiktif, 13 WNA Tertangkap
Selain itu, Shachar masuk ke Indonesia menggunakan KITAS Investor dengan visa yang berlaku hingga Maret 2026. Sementara itu, Gonen berada di bawah naungan sebuah perusahaan di Bali yang menjadi penjaminnya.
Selama ini, ia menetap di daerah Pererenan, Mengwi, Kabupaten Badung.
BACA JUGA:Penipuan Berkedok Bea Cukai, 3 WNA Ditangkap Polda Jabar
Akan tetapi, identitas Gonen hingga saat ini hanya berdasarkan data keimigrasian. Untuk langkah selanjutnya, Gonen akan dipanggil imigrasi Denpasar untuk mengklarifikasi identitasnya lebih lanjut.
Selain itu, Polda Bali juga akan ikut dalam investigasi potensi adanya pelanggaran pidana dan perundang-undangan lainnya.(*)
*) Mahasiswa magang prodi sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya