Mengapa Banyak Orang Mencobanya?
Banyak orang yang mencoba proyek ini, selain karena FOMO, banyak juga karena alasan kesehatan. Tapi, tidak itu saja. Ada banyak alasan dan tujuan orang-orang mencoba proyek 333 ini.
- Mengurangi decision fatigue atau kebingungan dalam menentukan pilihan.
- Agar lemari lebih rapi dan fungsional.
- Agar bisa mengenal gaya pribadi.
- Sebagai bentuk self-discipline dan latihan mindful fashion.
- Berdampak pada aspek hidup lain, seperti waktu, uang, dan kesehatan mental.
Meskipun terlihat sepele, tapi proyek ini bisa mengubah kehidupan menjadi lebih baik, entah itu secara sadar atau tidak, entah itu berupa kesehatan mental, fisik, atau finansial.
BACA JUGA: Clean Outfit: Tren Fashion yang Digandrungi Anak Muda
Proyek 333 di Era Sosial Media dan Fast Fashion
Munculnya konten capsule wardrobe dan minimalist challenge di TikTok dan Instagram sebagai bagian dari proyek 333.--
Tentu saja pada setiap kegiatan, tren, dan konten pasti memiliki pro dan kontra. Meski tantangan ini memiliki tujuan yang positif, tetapi masih banyak yang kontra terhadap proyek ini.
Mengingat budaya fast fashion dan OOTD yang mengharuskan untuk sering mengganti gaya busana setiap hari. Mau tidak mau para pembuat konten semacam itu harus mempunyai stok pakaian yang banyak dan bervariasi.
Meski begitu, dengan adanya proyek ini mulai bermunculan konten capsule wardrobe dan minimalist challenge di TikTok dan Instagram. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran sustainability dan slow fashion mulai meningkat.
BACA JUGA: Menghidupkan Kembali Tradisi Lokal: Tren Kain Tenun dan Batik dalam Fashion Modern
Tip Memulai Proyek 333 untuk Pemula
Jika ingin mencoba proyek ini, mulai dari hal-hal yang paling sederhana. Untuk pemula, berikut ini merupakan langkah-langkah awal untuk memulai proyek 333:
- Mulai dengan evaluasi isi lemari. Fokus dengan pakaian yang sering digunakan sehari-hari.
- Pilih warna yang netral dan mudah untuk dikombinasikan.
- Fokus pada kualitas, bukan kuantitas.
- Coba dulu dalam waktu satu minggu atau satu bulan. Jika sudah mulai terbiasa, tambah jangka waktu sampai 3 bulan.
Proyek ini berfungsi untuk mengurangi stress, jadi tidak perlu terburu-buru untuk mecoba proyek ini. Pikirkan secara matang item mana yang akan dipilih dan cocok untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
BACA JUGA: Tren Gaya Hidup Berkelanjutan 2025, Dari Fashion hingga Pilihan Konsumsi
Jadi, itulah proyek 333 yang banyak manfaatnya. Diharapkan dengan adanya proyek ini, angka konsumtif terhadap fashion dapat diturunkan, dan orang-orang akan mulai menjalankan hidup yang lebih sehat dan lebih terkontrol.
Dampaknya mungkin terlihat kecil, tapi sekecil apapun perubahan itu lebih baik daripada tidak berubah sama sekali. Berani coba Proyek 333 bulan depan?(*)