Tantangan pengelolaannya pun menjadi berlipat ganda. Dan Filipina kekurangan orang yang ahli dalam bidang desain perkotaan.
Hingga kini, masih belum ada solusi konkret yang benar-benar menjawab kebutuhan para pedagang kaki lima di Manila. Pemerintah masih bergulat dengan tantangan penataan ruang kota, sementara para pedagang terus mencari celah untuk bertahan di tengah keterbatasan. (*)