Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Surabaya. Orang tua diminta mengisi formulir kesehatan anak untuk membantu tim medis memberikan penanganan yang lebih tepat.
Sekolah, termasuk swasta, juga diminta aktif melaporkan data imunisasi siswa agar tidak ada anak yang terlewat.
”Imunisasi penting untuk daya tahan tubuh anak-anak sampai dia menjadi dewasa,” tegasnya.
Rini berharap, melalui BIAS dan CKG, anak-anak Surabaya bisa tumbuh sehat dan cerdas, serta meraih cita-cita mereka dengan optimal. ”Ini menjadi tanggung jawab kami sebagai pemerintah, dan juga tanggung jawab bersama dari orang tua,” pungkasnya. (*)