HARIAN DISWAY — Euforia menyelimuti masyarakat saat mengambil undangan fisik Upacara Peringatan HUT RI ke-80 di Istana Negara.
Pemerintah memastikan proses berjalan tertib, nyaman, dan mudah diakses warga dari berbagai daerah.
Ribuan warga sabar mengantre di Gedung Krida Bhakti untuk mengambil undangan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kehadiran mereka menjadi bukti semangat kemerdekaan yang terus hidup.
BACA JUGA:Sambut HUT RI, Naik Trans Jatim Tanggal 17-18 Agustus Gratis!
Banyak warga yang rela datang jauh-jauh demi merasakan momen bersejarah tersebut. Mereka menilai kesempatan hadir di Istana pada 17 Agustus adalah pengalaman langka.
Azmi, warga Bandung, menjadi salah satu peserta yang berhasil mengamankan undangan pada hari pertama pendaftaran. Ia merasa beruntung karena proses pendaftarannya lancar tanpa hambatan teknis.
BACA JUGA:Jalan Sehat Qutubul Amin Depok Sambut HUT Ke-80 RI
“Biasanya kan kalau nonton upacara cuma di TV ya dan sekarang pengen coba ngerasain euforianya langsung gitu ,” kata Azmi. Ia ingin merasakan suasana perayaan kemerdekaan di Istana Merdeka.
Dari Bekasi, Tika dan Amin mengikuti pengambilan undangan untuk pertama kalinya. Mereka sempat tegang saat pendaftaran digital berlangsung.
BACA JUGA:Imbauan Kemnaker Jelang Cuti Bersama HUT Ke-80 RI
“Kirain itu, pertama kan jaringannya lola, loading mulu. Udahlah nunggu aja. Pas nunggu nyantai sih. Tiba-tiba masuk udahlah cepat-cepat diisi,” ujar Tika. Mereka berhasil mendapatkan undangan sesi pagi.
Momen berbeda dirasakan oleh Amin, ia mengaku ini adalah pengalaman berharga baginya. Sebelumnya, ia hanya pernah menyaksikan penurunan bendera saja.
BACA JUGA:Sambut HUT Ke-80 RI, Wabup Gresik Pimpin Aksi Bersih-Bersih Pesisir, Angkut 628 Kg Sampah
“Ini juga untuk pertama kalinya pengibaran karena sebelumnya udah dua kali penurunan,” kata Amin. Ia penasaran ingin merasakan suasana pagi di upacara pengibaran.
Dari Jakarta, Rida dan Rassya menuturkan bahwa momen ini telah mereka nantikan selama bertahun-tahun. Meski sempat terkendala saat pendaftaran, mereka akhirnya berhasil mendapatkan undangan penurunan bendera sore hari.