Sebetulnya, Nyono sudah bertemu dengan Plt Kepala Dishub Surabaya Trio Wahyu Bowo. Dan memang belum mencapai kesepakatan yang diharapkan.
Lalu, kapan tiga koridor baru itu bakal beroperasi? Kemungkinan, kata Nyono, bisa tahun depan. Yang jelas, penambahan rute Gerbangkertasusila ditarget dua koridor per tahun.
Tahun ini, koridor VI (Mojokerto-Sidoarjo) sudah diluncurkan pada 26 Mei lalu. Sementara koridor VII Lamongan tinggal menunggu jadwal.
BACA JUGA:Masih ada 174 Pengaduan THR di Disnakertrans Jatim, Wagub Jatim Minta Perusahaan Segera Membayar
BACA JUGA:Trans Jatim Tambah Koridor Baru! Rute Sidoarjo-Mojokerto dan Sidoarjo-Surabaya Segera Beroperasi
Pakar Transportasi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Putu Rudy Setiawan mengapresiasi langkah Dishub Jatim itu. Saat ini, konsep Gerbangkertasusila tak sesuai dengan laju kebutuhan masyarakat.
Sebab, kenyataannya memang pergerakan masyarakat menuju Surabaya jauh lebih dari ketentuan aglomerasi tersebut.
"Termasuk wilayah Pasuruan dan Jombang," paparnya. Banyak masyarakat di kedua wilayah tersebut bekerja di Surabaya. Karena itu, keberadaan alternatif transportasi publik akan sangat membantu.
BACA JUGA:Khofifah-Emil Janji Tambah 5 Koridor Trans Jatim
BACA JUGA:Tambah Tiga Rute, TransJatim Layani Pasuruan dan Jombang
Selama ini, pilihan transportasi publik dari Pasuruan dan Jombang menuju Surabaya baru terbatas pada kereta api.
Dari segi fleksibilitas tentu mobilitas masih kurang. Kehadiran bus yang langsung melayani rute tersebut akan menambah pilihan bagi masyarakat dengan aksesibilitas yang lebih baik. (*)