Bandara Dhoho Kembali Beroperasi Mulai 10 November 2025, Gubernur Surati ASN dan BUMND untuk Manfaatkan
Ruang terminal Bandara Dhoho, Kediri -BKIP Kemenhub-
KEDIRI, HARIAN DISWAY- Setelah beberapa bulan vakum, Bandara Dhoho kembali bakal kembali beroperasi pada 10 November 2025 nanti.
Rencananya, bandara berkode DHX itu akan melayani rute Kediri-Jakarta dari Bandara Dhoho ke Bandara Soekarno-Hatta.
Maskapai Super Air Jet akan melayani rute itu selama tiga kali dalam sepekan. Yakni pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Nyono mengatakan, kepastian adanya rute penerbangan itu setelah digelar rapat koordinasi antara PT Angkasa Pura, maskapai, Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, dan perwakilan pemerintah daerah hari ini di Gedung Gudang Garam Kediri.
BACA JUGA:Bandara Dhoho Kediri Siap Layani Penerbangan Umrah, Bisa 4 Kali Per Bulan
"Alhamdulillah dalam pertemuan tersebut, semua pihak bersemangat dan bersepakat untuk kembali menghidupkan lagi Bandara Dhoho Kediri," terang Nyono, Kamis 6 November 2025.
Pemprov Jatim menurutnya sangat berkepentingan dengan Bandara Dhoho. Sebab, bandara itu punya peran sebagai instrumen menggairahkan pertumbuhan perekonomian Jawa Timur. ”Khususnya di kawasan selatan yang selama ini dianggap masih timpang dibanding kawasan utara,” katanya.
Nyono mengatakan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sendiri sangat mendukung bandara ini bangkit kembali. Salah satu wujud nyatanya, Gubernur telah menandatangani surat imbauan yang ditujukan kepada Kepala Daerah serta kepada seluruh ASN dan instansi vertikal.
BACA JUGA:Bandara Dhoho Kediri Sepi, DPRD Jatim Desak Pemprov Turun Tangan
Termasuk menyurati BUMN dan BUMD agar memanfaatkan bandara Dhoho Kediri sebagai fasilitas dinas luar kota. "Surat sudah di meja Ibu Gubernur dan segera ditandatangani," terang Nyono.
Selain itu, Dishub Jatim akan menyiapkan sistem transportasi pemandu moda yang menghubungkan Bandara Dhoho dengan terminal di 13 daerah di kawasan selatan Jawa Timur.
Sebagai upaya terus meramaikan penerbangan melalui Bandara Dhoho, Nyono berharap pemerintah daerah di kawasan Selatan Jawa Timur juga lebih aktif menggelar event-event wisata. "Sebenarnya banyak wisatawan Kepo dengan keindahan pantai di pesisir selatan Jawa Timur, karena itu kita harus siapkan fasilitas penghubungnya," ujar Nyono.
Area Manager Super Air Jet Jawa Timur Dyfi Suciyanti mengatakan bahwa penerbangan tersebut menggunakan pesawat jenis Airbus 320-200 dengan kapasitas 180 kursi kelas ekonomi.
Untuk tarif penerbangan dari Bandara Dhoho Kediri ke Bandara Soekarno Hatta dibanderol sekitar Rp 700.000 sedangkan di rute sebaliknya dari Jakarta ke Kediri sekitar Rp 800.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: