HARIAN DISWAY – Bagi Yanti (38), ibu rumah tangga sekaligus pelaku usaha kuliner di kawasan Jalan POM IX, Palembang, kehadiran aplikasi BRImo dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah membawa perubahan besar dalam keseharian bisnis dan keuangan keluarganya. Kini, ia tak perlu lagi meninggalkan warung untuk membayar tagihan, transfer ke pemasok, atau menabung – semua bisa dilakukan dari genggaman ponsel.
“Dulu kalau mau transfer atau bayar listrik, harus ke ATM atau cabang BRI. Sekarang tinggal buka HP, klik di BRImo, langsung selesai. Hemat waktu dan tenaga banget, apalagi sambil ngurus anak dan usaha,” ujar Yanti dengan senyum lebar.
Sebagai pelaku UMKM, Yanti sering menerima pesanan dan pembayaran dari pelanggan. Sebelum menggunakan BRImo, ia kerap repot mengatur uang tunai, kembalian, dan pencatatan transaksi. Kini, semua jauh lebih praktis. “Pelanggan banyak yang transfer, dan saya langsung bisa cek saldo di BRImo. Transparan dan nggak ada salah hitung,” tambahnya.
Salah satu fitur yang paling sering Yanti gunakan adalah QRIS BRI. Ia cukup menempelkan kode QR di meja warung, dan pelanggan bisa bayar lewat GoPay, OVO, atau DANA. “Cepat, aman, dan nggak perlu siapin uang kembalian. Apalagi sekarang banyak yang nggak bawa cash,” katanya.
BACA JUGA:QRIS BRI Permudah Transaksi UMKM Kopi di Lahat, Pelanggan Makin Nyaman Tanpa Uang Tunai
BACA JUGA:BRImo BRI Permudah Nasabah Beli Kuota Internet, Cukup dari Rumah!
Tak hanya transaksi, Yanti juga memanfaatkan BRImo untuk membuka rekening tabungan secara online, menabung rutin, dan memantau mutasi keuangan harian. “Kalau dapat uang, saya langsung sisihkan untuk tabungan lewat aplikasi. Jadi lebih disiplin dan terkontrol,” ujarnya.
Keamanan juga menjadi alasan utama Yanti merasa nyaman menggunakan BRImo. Dengan fitur login menggunakan PIN dan fingerprint, serta notifikasi real-time untuk setiap transaksi, ia merasa lebih tenang. “Kalau ada aktivitas mencurigakan, langsung ketahuan. Nggak perlu khawatir rekening dibobol,” tegasnya.
Bagi Yanti, BRImo bukan sekadar aplikasi perbankan, tapi alat yang membuat usaha kecilnya terasa lebih profesional dan efisien. “UMKM jadi lebih mudah berkembang kalau sudah go digital. Transaksi cepat, pencatatan rapi, pelanggan juga puas,” ujarnya.
Ia pun berharap semakin banyak pelaku usaha di Palembang, terutama ibu-ibu dan pedagang kecil, yang mulai beralih ke layanan digital. “Zaman sekarang serba digital. Kalau nggak ikut, kita bisa ketinggalan. BRImo itu solusi yang benar-benar membantu,” tutup Yanti. (*)