HARIAN DISWAY - Pafos FC mencatatkan kemenangan dramatis 2-1 atas FK Crvena Zvezda pada leg pertama babak playoff kualifikasi Liga Champions di Stadion Rajko Mitic, Belgrade, Rabu dini hari 20 Agustus 2025.
Tim asal Siprus itu memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi tujuh laga. Menunjukkan mental baja dan efisiensi serangan di hadapan raksasa Serbia. Kemenangan ini menjadi pernyataan kuat bahwa Pafos siap untuk kompetisi Eropa.
Gol pembuka Pafos dicetak Joao Correira hanya 30 detik setelah kick-off, memanfaatkan kelengahan pertahanan tuan rumah. Pepe Rodriguez menggandakan keunggulan lewat penalti di menit ke-52.
Crvena Zvezda dapat memperkecil ketertinggalannya melalui pemain pengganti Bruno Duarte. Pafos pun bermain dengan bertahan hingga menit akhir untuk mengamankan keunggulan agregat.
BACA JUGA:AC Milan vs Crvena 2-1: Rossoneri Buka Peluang Lolos Langsung ke 8 Besar
Jalannya Pertandingan Fk Crvena Zvezda vs Pafos FC
Goal pembuka pada meit ke-1 dicetak oleh Joao Correira pada laga kualifikasi liga champions Rabu dini hari pukul 02:00 20 Agustus 2025-@pafosfc-Instagram
Pafos langsung menggebrak dengan gol cepat Joao Correira. Umpan terobosan cerdas diselesaikan dengan tembakan akurat, membuat publik tuan rumah terdiam.
Crvena Zvezda berusaha membalas, tetapi penyelesaian akhir mereka buruk. Peluang emas Bruno Felipe di menit ke-30 dianulir VAR karena handball.
Di babak kedua, Pafos tetap tenang. Meskipun digempur dari menit awal. Kesabaran mereka berbuah hasil dengan penalti yang diberikan wasit setelah pelanggaran di kotak terlarang. Pepe dengan dingin mengeksekusi untuk menggandakan skor.
Crvena Zvezda terus menekan, dan Bruno Duarte akhirnya mencetak gol pada menit ke-58 melalui umpan silang akurat. Namun, pertahanan solid Pafos dan penampilan gemilang kiper mereka memastikan skor 2-1 bertahan hingga peluit akhir.
BACA JUGA:Inter Milan Kalahkan Crvena Zvezda 4-0, Simone Inzaghi Puji Pemain Pelapis
BACA JUGA:Hasil Kualifikasi Liga Champions: Dinamo Zagreb vs AEK Athens 1-2
Performa Kunci Pemain
Joao Correira menjadi bintang lapangan dengan gol cepatnya yang mengubah dinamika pertandingan. Kecepatan dan ketenangannya dalam situasi kritis membuktikan mengapa ia menjadi andalan Pafos.
Pepe juga tampil menentukan. Tidak hanya melalui gol penalti, tetapi juga dengan kontribusi defensif di lini tengah.