HARIAN DISWAY - Kepala Pelatih Indiana Pacers, Rick Carlisle meneken perpanjangan kontrak multitahun. Ia dipercaya kembali oleh Pacers lantaran sukses menghantarkan tim asuhnya mencapai final NBA musim lalu, pertama kalinya pasca 25 tahun gagal menembus partai puncak.
Selain itu, Carlisle kini berada diambang mencatatkan 1000 kemenangan di musim reguler, yang bakal mempertegas kiprahnya sebagai pelatih NBA professional.
Carlisle merupakan pelatih tertua aktif di NBA dengan usia yang menginjak 65 tahun. Ia memimpin kebangkitan Pacers sejak mengasuhnya pertama kali pada 2021.
Di bawah komando Carlisle, Pacers berhasil menembus final Wilayah Timur dalam dua musim beruntun. Bahkan, mereka mencapai final NBA 2024-2025. Sayangnya, kala itu Pacers tumbang dari Oklahoma City Thunder usai melakoni pertarungan sengit tujuh gim.
BACA JUGA: Indiana Pacers ke Final NBA 2025, Pertama dalam 25 Tahun!
BACA JUGA:Justin Holiday Pesan Batik ke Blitar, Siap Dipakai Saat Lawan Indiana Pacers
Presiden Operasional bola basket Pacers, Kevin Pritchard, tak ragu menyebut Carlisle sebagai figur sentral di balik kebangkitan tim.
“Sejak kembali pada 2021, Pelatih Carlisle memainkan peran besar dalam kesuksesan kami,” ungkap Kevin Pritchard seperti dilansir dari ESPN.
Carlisle sejatinya sudah cukup lama bekerja untuk Pacers. Ia pernah menukangi tim ini pada periode 2003 hingga 2007. Sebelumnya, ia menjabat sebagai asisten pelatih di era kepemimpinan Larry Bird, termasuk saat Pacers terakhir kali mencicipi atmosfer final NBA tahun 2000.
Carlisle juga sempat dikenal luas sebagai sosok penting di balik kesuksesan Dallas Mavericks kala merebut gelar juara NBA pata 2011. Kemenangan Dallas menjadi salah satu kejutan terbesar dalam sejarah NBA.
BACA JUGA:Tinggalkan Knicks 3-1, Pacers Selangkah Menuju Sejarah NBA
BACA JUGA:Thunder Berbalik Unggul dari Pacers 3-2 di Final NBA 2025, Selangkah Menuju Gelar Juara!
Sepanjang kiprahnya sebagai pelatih kepala, Carlisle telah membukukan 993 kemenangan dan 860 kekalahan di musim reguler.
Catatan ini menempatkannya sebagai pelatih aktif dengan jumlah kemenangan terbanyak kedua, hanya kalah dari Doc Rivers yang kini menukangi Milwaukee Bucks.
Di pentas playoff, namanya juga tercatat di urutan ke-10 sepanjang masa dengan torehan 86 kemenangan. Statistik mengesankan ini menjadi bukti konsistensi dan kepiawaiannya dalam membangun tim kompetitif.