Anti-Minimalis! Cluttercore Jadi Tren Baru yang Cozy

Kamis 21-08-2025,11:04 WIB
Reporter : Wardah Nur Afriliyah*
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Minimalisme sempat menjadi tren gaya dalam dunia interior. Konsep less is more dengan nuansa ruang serba putih, bersih, dan rapi dianggap sebagai simbol modernitas. Meski begitu, tidak semua orang cocok dengan gaya hidup minimalis.

Maka dari itu, terciptalah tren baru bernama cluttercore, yang justru menyajikan konsep rumah yang penuh barang tetapi tetap terlihat estetik dan nyaman.

Fenomena cluttercore ini semakin populer di media sosial, terutama di Pinterest, TikTok, dan Instagram. Gaya ini memberikan alternatif bagi orang-orang yang ingin mengekspresikan diri lewat dekorasi rumah yang lebih personal.

BACA JUGA: 5 Tips Perawatan Furnitur Kayu agar Awet dan Kinclong

Cluttercore dapat dikatakan kebalikan dari minimalisme. Gaya ini lebih menonjolkan banyak barang, dekorasi berlapis, dan penuh detail. Namun, cluttercore berbeda dari rumah berantakan.

Meski tampak padat, barang-barang dalam cluttercore dipilah dengan baik. Setiap benda memiliki makna, cerita, atau melambangkan identitas pemiliknya. Semakin banyak barang dengan nilai personal, maka semakin kuat karakter ruangan yang tercipta.

Cluttercore muncul sebagai respon atas gaya minimalisme yang dianggap sebagian orang terasa kaku dan dingin. Banyak orang menginginkan rumah yang lebih hidup, penuh kenangan, dan mencerminkan karakter diri. Tren ini juga sejalan dengan popularitas thrift shopping, upcycling, dan tren nostalgia yang kembali digemari oleh generasi muda. 

BACA JUGA: Mengubah Ruang Kecil Jadi Nyaman: Tip Mendekorasi Minimalis untuk Apartemen

Cluttercore punya ciri khas interior yang membuatnya tampak unik dari gaya yang lain. Beberapa keunikan dari cluttercore antara lain:

1. Dekorasi Dinding


Poster band favorit, koleksi foto, lukisan, atau rak dinding bisa mengisi kekosongan dinding dengan sentuhan personal. --Pinterest

Dinding tidak dibiarkan kosong oleh cluttercore. Dinding dijadikan sebagai kanvas untuk mengekspresikan diri. Poster band favorit, koleksi foto, lukisan, atau rak dinding bisa mengisi kekosongan dinding dengan sentuhan personal. Dinding yang ramai justru menambah kehangatan ruang.

BACA JUGA: Workshop Melukis Mural di Dinding Sebagai Ruang Anak-anak untuk Berekspresi

2. Furniture dan Aksesori


Layering dengan berbagai macam motif dan tekstur memberi kesan ruangan tampak lebih hidup. --Pinterest

Kategori :