Sambut GoFood Sirkuit Nasional Padel 2025 : Kisah Panjang Padel yang Kini Jadi Fenomena

Selasa 26-08-2025,22:31 WIB
Reporter : Thoriq S Karim
Editor : Noor Arief Prasetyo

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Olahraga padel mulai menjamur di Indonesia. Bahkan, padel bukan hanya sekadar olahraga. Tapi menjadi tren yang menyatukan berbagai penghobi menjadi sebuah komunitas.

Elok Kadja, salah seorang penghobi padel menceritakan alasan mengapa menggemari olahraga tersebut. “Padel itu menarik dalam berbagai hal,” katanyi.

Perempuan yang berprofesi advokat itu menyebut lapangan padel yang tidak monoton. Ada warna biru, merah, bahkan ada yang merah muda. Selain itu, sebagian besar lapangan padel berada di dalam ruangan dan ber- AC. “Kami menemukan olahraga yang sangat nyaman,”ucap Elok.

Dari sisi fashion, padel tidak kaku. Kostumnya bisa beragam sehingga sangat menarik apabila diabadikan melalui foto. “ Apalagi, saat ini padel sedang tren, foto bersama dengan latar belakang padel itu sesuatu banget,” imbuhnyi.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Gandeng Gojek! Kota Pahlawan Jadi Pionir Perlindungan Sosial Mitra Driver


Olahraga padel semakin menjamur di masyarakat -dok.istimewa-

Sepintas, padel menyerupai tenis dan squash. Tapi aslinya berbeda. Perbedaan pun terdapat pada berbagai aspek. Mulai lapangan, ritme, bola, raket, dan beragam perlengkapan lainnya.

Berbagai literatur menyebut padel berakar di Acapulco, Meksiko. Tepatnya pada 1969, seorang pengusaha bernama Enrique Corcuera yang memodifikasi lapangan mungil di rumahnya. Ia memanfaatkan dinding sebagai bagian permainan.

Dari sana, olahraga raket yang selalu dimainkan ganda ini menyebar ke Spanyol dan Argentina. Lalu kemudian beranak-pinak hingga Eropa dan Timur Tengah.

Di Indonesia, olahraga padel mulai dikenal sekitar 2010.  Ada dua nama yang cukup populer mengenalkan olahraga itu. Yakni eks pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy dan Eric Entrena. Keduanya kerap memainkan olahraga tersebut dengan para ekspatriat yang tinggal di Indonesia.

BACA JUGA:Ojol Surabaya Dijamin Asuransi, Mayoritas Driver Gojek

BACA JUGA:Komunitas Jajan GoFood dari Gojek, Angkat Tahu sebagai Produk Kuliner Kebanggaan Nusantara

Perlahan, padel pun semakin dikenal. Utamanya pada kota-kota besar yang banyak ditinggali para ekspatriat. Seperti Bali dan Jakarta. Mereka berlatih bersama, menambah lingkaran pertemanan, sehingga membuat sebuah komunitas.

Induk organisasi olahraga ini baru berdiri pada Juni 2023 dengan nama Pengurus Besar Padel Indonesia, atau PBPI. Organisasi ini memiliki semangat untuk memasukkan padel sebagai olahraga resmi pada PON 2024 di Aceh - Sumatera Utara. 

Seiring berjalan waktu, lapangan padel pun mulai banyak dibangun. Pada Agustus 2025, beberapa sumber menyebut Indonesia memiliki lebih dari seratus lapangan padel. Sekitar 40 persen berada di kawasan Jakarta Raya.

 

Jumlah itu dipastikan bisa lebih. Sebab, banyak pengusaha yang melirik potensi bisnis dari olahraga ini. Itu terjadi karena traffic sewa lapangan padel cukup tinggi. Termasuk network effect atas olahraga tersebut. (*)

 

Kategori :