Kim Jong Un Tiba di Beijing, Naik Kereta bersama Putrinya

Rabu 03-09-2025,08:01 WIB
Reporter : Indria pramuhapsari
Editor : Indria pramuhapsari

HARIAN DISWAY – Presiden Korea Utara Kim Jong Un tiba di Beijing, Tiongkok, pada Selasa, 2 September 2025. Dia memenuhi undangan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam rangkaian Peringatan 80 Tahun Kemenangan.

Dalam lawatan kali ini, Kim Jong Un mengajak serta putrinya, Kim Ju Ae. Foto mereka saat turun dari kereta api kenegaraan beredar luas di internet.

Xinhua merilis foto Kim Jong Un yang tersenyum lebar begitu menginjakkan kakinya di Beijing Railway Station dalam pengawalan ketat.

BACA JUGA:Jelang Peringatan 80 Tahun Kemenangan Melawan Jepang: Tiongkok Tegaskan Komitmen Perdamaian

BACA JUGA:Jelang Parade Akbar 80 Tahun Kemenangan Tiongkok Melawan Agresi: Prabowo Hadir, Beijing Sambut Pemimpin Dunia

Bagi Kim Ju Ae, ini merupakan kunjungan resmi perdananya ke Tiongkok sejak debutnya pada 2022. Kehadiran Kim Ju Ae memperkuat spekulasi publik bahwa dialah yang akan meneruskan kepemimpinan Korea Utara.


KIM JU AE mendampingi ayahnya, Presiden Kim Jong Un, melawat Tiongkok.--Xinhua

BBC melaporkan bahwa delegasi Korea Utara bertolak dari ibu kota, Pyongyang, pada Senin, 1 September 2025. Kereta lapis baja yang selalu dilengkapi wine serta sajian ala Prancis itu baru memasuki Tiongkok pada Selasa. 

BACA JUGA:Mengintip Seminar Ideologi Korea Utara di Pyongyang, Apa yang Dibicarakan?

Jarak tempuh Pyongyang ke Beijing melalui jalur darat berkisar 1.050 kilometer. Dengan kereta reguler, perjalanan itu makan waktu antara 16 hingga 25 jam melewati rute Dandong.


KERETA LAPIS BAJA milik Korea Utara dilengkapi dengan interior dan sajian makanan mewah.--Reuters

BACA JUGA:Korea Utara Akan Menutup Perbatasan dengan Korea Selatan Secara Permanen

Seperti sebelumnya, parade militer menjadi pertunjukan utama Tiongkok dalam rangkaian Peringatan 80 Tahun Kemenangan. Itu juga menjadi ajang diplomasi akbar Tiongkok untuk mempererat hubungan bilateralnya. 

Kali ini, sorotan tertuju pada Kim Jong Un, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Xi Jinping bakal lebih mesra dengan Kim Jong Un dan Vladimir Putin di tengah tak harmonisnya hubungan dengan AS.

Parade militer pada Rabu, 2 September 2025, ini digadang-gadang sebagai yang terakbar dan tercanggih. Dalam perhelatan selama 70 menit, Tiongkok akan memamerkan ratusan pesawat, tank, dan sistem pendeteksi drone. 

BACA JUGA:Banyak Negara Sibuk Nego Amerika, Beijing Ancam akan Membalas Jika Sampai Merugikan Tiongkok

BACA JUGA:Di KTT SCO, XI Jinping Kritik Praktek Bullying Negara-Negara Besar di Dunia

Peringatan 80 Tahun Kemenangan menjadi salah satu hari terpenting Tiongkok. Pada hari itu, rakyat Tiongkok memperingati kekalahan resmi Jepang di pengujung Perang Dunia II.

Selalu ada rangkaian perayaan dan pesta pada Peringatan 80 Tahun Kemenangan. Parade militer juga selalu menjadi agenda utama.

Tiongkok selalu menjadikan parade militer sebagai etalase kekuatannya, sekaligus gertakan bagi musuh-musuhnya. Tiap tahun, parade militer Tiongkok semakin mengesankan. 

BACA JUGA:Memanas! 45 Pesawat Militer Tiongkok Berkeliaran di Dekat Taiwan

BACA JUGA:Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (5): Perlawanan Tiongkok, Diplomasi Kini


Tahun ini, parade militer juga menjadi arena bagi Xi Jinping untuk meningkatkan hubungan diplomatik dan ekonominya dengan negara-negara sekutu. Utamanya, Rusia yang selalu menjadi mitra senjata Tiongkok.

Presiden Indonesia Prabowo Subianto juga hadir dalam parade militer tersebut setelah sebelumnya membatalkan kunjungan ke Tiongkok karena kericuhan di dalam negeri pasca aksi unjuk rasa. (*)

Kategori :