Turki merayakan Maulid Nabi dengan doa bersama, kegiatan amal, serta melakukan acara-acara budaya yang menekankan tradisi mereka.
Dalam budaya Turki, masyarakat menyebut perayaan ini sebagai Mevlid Kandili yang berarti hari kelahiran Nabi. Ketua Direktorat Urusan Agama (Diyanet) Ali Erbas juga menyampaikan pesannya dalam perayaan ini.
“Tahun ini, kami tidak hanya akan merayakan Mevlid Kandili dalam satu minggu tetapi merayakannya sebagai peringatan sepanjang tahu,” kata Erbas.
“Kami akan mengadakan acara-acara nasional dan internasional,” lanjut Erbas.
Berbagai program seperti seminar pendidikan, perlombaan, pameran budaya, kampanye donor darah akan diselenggarakan melalui kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat.
BACA JUGA:Prabowo Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal
Mesir
Pawai warga Mesir untuk merayakan Maulid Nabi yang bertepatan pada Kamis, 12 Rabiul Awal di kawasan Masjid al-Hussein, Kairo--TRT Global
Di Kairo, ribuan warga Mesir merayakan Maulid Nabi dengan penuh suka cita. Mereka memeriahkan hari tersebut dengan pawai dari berbagai macam tariqa di sekitar Masjid al-Hussein pada Kamis, 4 September 2025.
Selain itu, perayaan ini juga diisi dengan shalawat, ceramah, berdoa bersama, serta pertunjukan budaya Sufi. Kemudian, masyarakat juga memanfaatkan momen ini untuk menziarahi makam Sayyidina Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW yang berada di wilayah Khan Al Khalili.(*)
BACA JUGA:4 Tradisi Maulid Nabi yang Masih Lestari Hingga Kini
*)Mahasiswa magang prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya