Pembeli bisa melihat bagaimana pakaian akan terlihat saat dipakai sebelum benar-benar membeli dengan fitur AR. --Pinterest
Platform fashion berbasis AI biasanya menggabungkan algoritma machine learning dengan data pengguna. Seperti produk yang dibeli, gaya, hingga kata kunci yang ada di pencarian.
BACA JUGA:Thrift Shopping Sebagai Tren Fashion dan Sustainability
BACA JUGA: Fast Fashion, Tren Berpakaian yang Menyebabkan Krisis Lingkungan
Beberapa aplikasi dan brand besar bahkan sudah melengkapi diri dengan virtual try-on, fitur yang memungkinkan pengguna mencoba pakaian secara digital dengan teknologi augmented reality atau AR.
Dengan demikian, pembeli bisa melihat bagaimana pakaian akan terlihat saat sudah melekat pada tubuh mereka sebelum benar-benar membeli. Cara seperti kian banyak digemari.
Mengapa Jadi Tren di Dunia Fashion?
Ada beberapa alasan mengapa AI Personalized Fashion menjadi tren yang sedang naik daun:
BACA JUGA:4 Gaya Berbusana dan Kepribadian Karakter Favorit Perempuan di Jujutsu Kaisen
BACA JUGA:10 Busana Terbaik Met Gala 2025, Ada Sang Legenda Diana Ross Hingga Dua Lipa
1. Lebih Efisien dan Praktis
Dengan rekomendasi gaya secara otomatis, orang tidak perlu lagi menghabiskan waktu lama untuk memilih pakaian. AI membantu memilah ribuan pilihan fashion hanya dalam hitungan detik.
2. Pengalaman Belanja yang Mudah
Setiap orang pasti punya preferensi gaya unik masing-masing. AI mampu menyesuaikan pilihan sesuai dengan karakter setiap orang. Hasilnya, pengalaman belanja terasa lebih unik dan personal.
BACA JUGA:Busana Qipao Gaya Shanghai Kembali Bersinar Berkat Desainer Muda Tiongkok
BACA JUGA: Fashioning in Between, Menyelami Dualitas Identitas Model Androgini