HARIAN DISWAY - Ribuan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 Untag Surabaya dikukuhkan dalam acara PKKMB pada 6 September 2025.
Sebelum prosesi sakral tersebut, Maxwell Salvador Surya Atmaja, mantan peserta Clash of Champions Ruang Guru, hadir untuk memberikan motivasi dalam ajang bertajuk Tutorial Menjadi Mahasiswa Persisten.
Maxwell memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru di Untag Surabaya agar tetap bertahan, berprestasi, dan memelihara kesehatan selama perkuliahan. Menurutnya, semua orang pasti pernah mengalami stres dan tertekan selama masa kuliah.
BACA JUGA:Untag Surabaya Raih Rekor MURI Lewat Komik AI Bertema Patriotisme
Meski begitu, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga itu menguatkan para mahasiswa. Ia menekankan bahwa tujuan belajar bukan hanya untuk mendapatkan nilai bagus. Tetapi juga memperoleh ilmu yang berguna.
Kebiasaan penting yang dapat dilakukan oleh para mahasiswa adalah kedisiplinan, menyusun skala prioritas, dan menjaga kesehatan.
“Kuliah itu privilege, tidak semua orang punya kesempatan tersebut. Jadi, manfaatkan sebaik-baiknya,” tuturnya.
BACA JUGA:PKKMB 2025 di Untag Surabaya Ajarkan Nasionalisme dan Pendidikan Karakter Kepada Mahasiswa Baru
Maxwell juga mengingatkan mengenai betapa pentingnya menjaga kesehatan fisik supaya tetap produktif. Tidak boleh sampai telat makan agar tidak sakit lambung. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Maxwell Salvador ingatkan mahasiswa baru agar selalu menjaga kesehatan. -- Untag Surabaya
Momen puncak acara PKKMB berlangsung setelah kegiatan motivasi. Yaitu tepat prosesi pengukuhan bertema “Merah Putih Mengakar, Patriotisme Berkobar.”
Ketua PKKMB Untag Surabaya 2025 Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA., memaparkan pencapaian kegiatan PKKMB Untag Surabaya 2025.
BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ajak Untag Surabaya Kolaborasi Lewat Beasiswa dan Kampung Pancasila
Untag Surabaya memiliki partisipasi mahasiswa baru terbanyak di Indonesia. Pun, berhasil mencetak rekor MURI melalui Komik berbasis Artificial Intelligence (AI).
“Dari tangan-tangan kreatif kalian, lahirlah 2.413 karya komik berbasis Artificial Intelligence (AI) bertema patriotisme yang luar biasa,” ungkap Supangat.