Kata Saksi Penembakan Charlie Kirk, Darah di Mana-Mana!

Kamis 11-09-2025,09:26 WIB
Reporter : Maria Jeanice Clarista Padjo*
Editor : Retna Christa

Menurut laporan The Guardian, banyak saksi lain yang menyatakan hal serupa. Tembakan datang tiba-tiba, membuat aparat keamanan kampus tak sempat melakukan pencegahan.

BACA JUGA:Insiden Penembakan Donald Trump dan Kisah Selamatnya 3 Presiden AS

BACA JUGA:Trump Ditembak, Mantan Dubes AS: 99 Persen Bisa Menang di Pemilu

Bahkan, seorang mahasiswa menggambarkan bahwa dalam sekejap, ruangan yang semula riuh dengan perdebatan politik berubah menjadi "medan evakuasi". Semua orang hanya berpikir bagaimana bisa menyelamatkan diri.

Pihak FBI dan aparat setempat masih melakukan investigasi untuk mengidentifikasi pelaku penembakan. Meski sempat ada seseorang yang ditahan, laporan terbaru menyebut ia bukan pelaku sebenarnya, sehingga penyelidikan diperluas.

Charlie Kirk meninggal di usia 31 tahun. Bagi banyak pendukungnya, ia adalah simbol perjuangan konservatif di kalangan muda. Sementara bagi para pengkritiknya, ia sosok kontroversial dengan retorika politik yang keras.

Apa pun perspektif terhadap kiprahnya, kematiannya menegaskan satu hal bahwa polarisasi politik Amerika kini telah melahirkan bentuk kekerasan yang nyata, tragis, dan mematikan. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Kategori :