Banjir dan Longsor Terjang Tujuh Wilayah di Bali, 14 Orang Warga Meninggal

Kamis 11-09-2025,14:55 WIB
Reporter : Meylia Muji Astutik*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan tujuh kabupaten/kota di Provinsi Bali terdampak banjir dan longsor sejak Rabu, 10 September 2025.

Data BNPB per Kamis, 11 September 2025 pukul 11.00 WIB mencatat lebih dari 120 titik banjir tersebar di tujuh wilayah administrasi, dengan jumlah terbanyak di Kota Denpasar 81 titik.

Sisanya di Kabupaten Gianyar 14 titik, Badung 12 titik, Tabanan 8 titik, Karangasem dan Jembrana masing-masing 4 titik, serta Kecamatan Dawan di Klungkung.


Sebanyak tujuh wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bali yang terdampak bencana banjir dan longsor. BNPB terus memantau perkembangan situasi pascabencana hidrometeorologi basah yang dilaporkan sejak Rabu kemarin (10/9). --

BACA JUGA:Banjir Denpasar Disorot Media Asing, Pariwisata Bali Jadi Taruhan

BACA JUGA:Hongkong Open 2025: Ginting Kembali Tumbang dari Popov di Babak Pertama

Untuk longsor, tercatat 12 titik di Karangasem, lima titik di Gianyar dan satu titik di Badung.

Penanganan darurat terus dilakukan BPBD Provinsi Bali bersama BNPB.

Hingga saat ini, korban meninggal dunia tercatat 14 jiwa, terdiri dari Denpasar 8 jiwa, Jembrana 2 jiwa, Gianyar 3 jiwa dan Badung 1 jiwa. Dua orang di Denpasar masih dalam pencarian.

BACA JUGA:Banjir dan Longsor Terjang Korea Selatan, 18 Orang Tewas dan Ribuan Orang Mengungsi

Sebanyak 562 warga mengungsi ke pos-pos sementara, terdiri atas 327 orang di Jembrana dan 235 orang di Denpasar.

Fasilitas umum seperti sekolah, balai desa, musala dan banjar dimanfaatkan sebagai tempat pengungsian.

BNPB mendukung penanganan darurat dengan bantuan selimut 200 lembar, matras 200 lembar, sembako 300 paket, tenda keluarga 50 unit, tenda pengungsi 2 unit, serta peralatan banjir seperti perahu karet, mesin pompa air dan pompa tambahan.

BACA JUGA:Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Dihentikan Sementara

Petugas gabungan terus melakukan pencarian korban, pengendalian banjir dan longsor, serta pelayanan logistik untuk pengungsi.

Kategori :