Seolah-olah ada perjanjian tak tertulis untuk tidak menyakiti secara berlebihan.
Kelemahan lain terletak pada sifatnya yang masih bergantung pada tubuh manusia. Serangan fisik yang kuat atau strategi tim yang solid bisa melemahkan pengaruhnya.
Dengan kata lain, meski menakutkan, Evil Eye bukan lawan yang mustahil dikalahkan.
Yang membuat Evil Eye menarik adalah kedalaman karakternya. Ia adalah simbol penderitaan masa lalu yang menuntut untuk diakui.
Kisahnya mengingatkan bahwa dendam dan trauma yang tidak terselesaikan bisa melahirkan sesuatu yang jauh lebih gelap. Bahkan lebih gelap daripada yang bisa dibayangkan.
BACA JUGA:Takopi’s Original Sin, Anime Sisi Gelap Dunia Anak-anak
Bagi pembaca dan penonton Dandadan, kehadiran Evil Eye menambah lapisan emosional pada cerita.
Ia membuat kita merenung. Bagaimana jika luka batin bisa menjadi entitas yang hidup? Bagaimana kita menghadapi amarah yang telah lama terkubur?
Arc Evil Eye adalah salah satu bukti bahwa Dandadan mampu menggabungkan humor, aksi, dan horor psikologis dalam satu paket yang menegangkan.
BACA JUGA:Tanya von Degurechaff dalam Anime Youjo Senki, Pemimpin Keras Bukan Culas
Mata Durjana bukan hanya memberikan pertarungan seru, tetapi juga cerita yang menyentuh dan memaksa kita melihat sisi kelam dari manusia. (*)