BACA JUGA: 27 September Ditetapkan sebagai Hari Komedi Nasional
PMI pun resmi berdiri pada 17 September 1945. Hari itulah yang kita peringati sebagai Hari Palang Merah Indonesia sampai sekarang.
Berikutnya, pada tanggal 16 Januari 1950, pemerintah Belanda membubarkan Nerkai. Seluruh aset Nerkai kemudian dihibahkan kepada PMI.
Di awal pergerakannya, PMI membantu para korban perang dan melakukan upaya menyelamatkan tawanan perang dari pihak sekutu dan Jepang.
Aksi PMI tersebut memperoleh pengakuan dunia oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC) tanggal 15 Juni 1950. PMI pun kemudian resmi menjadi anggota ICRC.
BACA JUGA:Tanggal 12 Agustus 2025 Memperingati Hari UMKM Nasional, Begini Sejarah, Twibbon, dan Perayaannya
BACA JUGA:Racing for Air: Tema Hari Udara Bersih Internasional 2025 untuk Generasi Sehat
Pemerintah Indonesia mengeluarkan surat resmi untuk mengakui organisasi PMI lewat Keppres RIS No. 25 tahun 1950 dan Keppres RI No. 246 tahun 1963. PMI mulai punya status hukum pada 2018.
Itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang kepalangmerahan yang menerangkan tentang kegiatan PMI yang selaras dengan perjanjian dalam Konvensi Jenewa 1949.
Kegiatan PMI termasuk mencegah dan meringankan bantuan kepada tawanan perang maupun bencana tanpa pandang bulu.
2. Tema dan Logo Perayaan 2025
LOGO perayaan terbaru Hari Palang Merah Indonesia. -- PMI
BACA JUGA:Hari Olahraga Nasional 9 September: Tema, Sejarah, dan Logo Terbaru 2025
BACA JUGA:Kidung Logo HUT Ponorogo, Ajak Masyarakat Tak Lupakan Sejarah
Untuk merayakan Hari Palang Merah Indonesia tanggal 17 September 2025, ada tema dan logo khusus. Tema terbarunya adalah #TebarkanKebaikan.
Tema tersebut menunjukkan semangat untuk terus melakukan tindakan-tindakan baik yang bermanfaat bagi kegiatan kemanusiaan.
Menginjak usia PMI yang kini sudah 80 tahun, PMI berharap perayaan tersebut bisa menjadi kesempatan untuk menebarkan semangat kemanusiaan, memperkuat kolaborasi, dan memperluas kebaikan ke seluruh Nusantara.