Let Them Theory: Rahasia Mengurangi Overthinking dan Rasa Kecewa

Jumat 19-09-2025,14:50 WIB
Reporter : Mauluda Luthfiana Nastiti*
Editor : Indria Pramuhapsari

HARIAN DISWAY - Let Them Theory sering dibicarakan belakangan ini, terutama karena banyak orang merasa lelah menghadapi hal-hal kecil yang mengecewakan. 

Pesan yang tidak dibalas, janji yang dilupakan, atau tak diajak dalam pertemuan, semuanya bisa membuat hati terasa berat. 

Mengapa hal sederhana mampu memberi dampak sebesar itu pada perasaan? Di sinilah Let Them Theory hadir sebagai sebuah jawaban. 

BACA JUGA: Self Control Era Digital, Cara Mengendalikan Diri dari Kebiasaan Buruk demi Masa Depan Lebih Baik

BACA JUGA: Membaca Buku sebagai Self Care Terbaik, Meningkatkan Kualitas Diri Secara Utuh

Pertama kali dipopulerkan oleh Mel Robbins, seorang motivator, konsep ini mengajarkan untuk membiarkan orang lain melakukan apa yang mereka inginkan tanpa harus membuat diri sendiri ikut terbebani. 

Bukan berarti bersikap acuh atau tidak peduli, melainkan memilih untuk fokus pada hal-hal yang memang berada dalam kendali diri kita.

Filosofi di balik Let Them Theory memang sederhana, tetapi mendalam. Setiap orang bertanggung jawab atas pilihannya, sehingga tidak ada alasan untuk memikul beban yang bukan menjadi bagian dari diri kita sendiri. 


STRES karena fokus terhadap hal yang tidak bisa dikontrol, di saat seperti inilah Let Them Theory bisa diterapkan. --iStock

BACA JUGA: Mengapa Teman Datang dan Pergi? Ini Alasan dan Cara Menghadapinya

BACA JUGA: 7 Tanda Red Flag dalam Pertemanan

Apa yang dilakukan orang lain pada akhirnya lebih banyak mencerminkan karakter dan nilai mereka, bukan diri kita sendiri yang terkena dampaknya. 

Daripada menghabiskan energi untuk mengontrol hal-hal yang mustahil diatur, energi tersebut akan lebih bermanfaat jika diarahkan pada hal-hal yang mendukung pertumbuhan diri.

Misalnya, merawat kesehatan mental, mengembangkan potensi, atau mengejar tujuan pribadi.

Let Them Theory bisa diterapkan dalam berbagai situasi sederhana sehari-hari. Ketika teman tidak mengajak bergabung dalam suatu acara, biarkan saja.

Kategori :