Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (27):Girang ’’Kalahkan’’ Robot

Jumat 19-09-2025,15:14 WIB
Reporter : Doan Widhiandono
Editor : Noor Arief Prasetyo

Ruang pameran itu memang seperti penggalan-penggalan fiksi ilmiah. Seperti di masa depan. Itulah suasana ruang paviliun Artificial Intelligence pada China-ASEAN Expo (CAEXPO) 2025 di Nanning, Wilayah Otonomi Khusus Guangxi, Rabu, 17 September 2025.

BOOTH itu memang terlihat selalu ramai. Hiruk-pikuk. Penuh sorak-sorai. Booth Unitree Robotics, perusahaan yang didirikan oleh Wang Xingxing pada 2016 tersebut.

Rasa penasaran saya terjawab saat berhasil menyelinap di sela-sela penonton yang nyaris semuanya mengarahkan kamera ke arah booth itu. Rupanya, Unitree sedang memamerkan tiga robot.

Yang pertama berkaki empat. Biasanya, di Harian Disway, saya menerjemahkannya sebagai robot anjing. Nah, ini lebih besar daripada anjing. Bisa ditunggangi. Tapi jauh lebih kecil daripada kuda. Juga keledai. Kira-kira, sebesar domba. Jadi: robot domba.

BACA JUGA:Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (1): Tantangan Jadi Pencerita yang Jujur

BACA JUGA:Dari Peluncuran Buku Kisah-Kisah Menyentuh Shanghai Cooperation Organization (1): Tantangan Jadi Pencerita yang Jujur

Seorang staf Unitree menaiki kambing—eh, robot—itu mengitari gelanggang. Beberapa penonton diberi kesempatan mencoba. Tentu, banyak yang antusias.

Robot lain diberi baju putih. Khas pendekar taichi. Ya, itulah robot humanoid yang diproduksi perusahaan bernama lengkap Hangzhou Yushu Technology Co., Ltd., tersebut. Dengan gerakan pelan—cenderung kikuk—robot tersebut menujukkan gerakan-gerakan olahraga tersebut. Sekali lagi, penonton bersorak.

Akhirnya, tibalah saat itu. Robot humanoid lain sedang ’’mempersiapkan’’ diri. Ia mengenakan pelindung kepala berwarna merah. Juga sarung tinju merah. Itulah robot petinju yang membuat antusiasme pengunjung kian melonjak.

Staf Unitree lalu mengumumkan. Siapa penonton yang mau bertarung dengan robot itu.


PERTARUNGAN antara Harian Disway (kiri) dan robot humanoid produksi Unitree. Pertandingan itu diimenangkan manusia.-Dokumen Pribadi-

Wang Weiran, koordinator China International Press Communication Center (CIPCC), langung mengangkat tangan. Yang diangkat tangan saya. Tangan satu lagi menunjuk-nunjuk saya.

Satu menit kemudian, saya terlibat dalam sparring paling aneh dalam hidup saya—melawan mesin!

Robot itu meninju dengan kecepatan terukur. Tidak cepat, tidak juga pelan. Sensor pada bagian kepalanya bisa mengejar saya.

Saya mengelak, menghindar seadanya. Setengah menit bertarung, mendadak robot itu roboh. Tepat di tengah gelanggang kecil yang dipadati pengunjung. Tepuk tangan pun pecah. KO!

Kategori :