BACA JUGA:Prabowo Kritik Prinsip Ekonomi Trickle Down Tidak Terbukti: dari Dulu Tidak Netes-Netes
BACA JUGA:Prabowo Luncurkan 80 Ribu KMP, Ngawi Siap Gerakkan Ekonomi Desa
Selain menyasar investor dalam negeri, pemerintah juga membidik pasar internasional, termasuk kawasan ASEAN, Timur Tengah, hingga Afrika.
Dengan basis teknologi digital, transaksi investasi lintas batas diharapkan lebih cepat, murah, dan transparan.
Meski begitu, tantangan tetap ada. Regulasi, keamanan sistem, dan literasi digital masyarakat menjadi pekerjaan rumah penting agar ekosistem tokenisasi dapat berjalan aman dan berkelanjutan. Pemerintah menegaskan akan menyiapkan kerangka aturan yang memadai, termasuk perlindungan bagi investor ritel.
Jika rencana ini berjalan mulus, Indonesia berpeluang menjadi pemain utama dalam ekonomi digital global. Target ambisius 50 miliar dolar AS pada 2027 akan menjadi ujian sekaligus tolak ukur sejauh mana teknologi tokenisasi mampu mengubah wajah investasi di Tanah Air.(*)
*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business and Professional Communication Pliteknik Negeri Malang