PVMBG juga mengingatkan adanya potensi bahaya yang menyertai erupsi, mulai dari hujan abu vulkanik yang dapat menurunkan kualitas udara serta mengganggu sistem pernapasan hingga ancaman banjir lahar jika turun hujan deras, di mana sungai-sungai berhulu di puncak gunung berpotensi membawa material vulkanik dan abu menjadi aliran lahar dingin.
Dengan delapan letusan dalam sehari dan status yang telah dinaikkan ke Level IV, kondisi Gunung Lewotobi Laki-Laki saat ini tergolong kritis.
Hingga saat ini PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan agar menjauhi area dalam radius 6 km dari kawah, serta sektoral barat daya hingga timur laut sejauh 7 km. Warga diminta tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, dan tidak mudah mempercayai informasi yang tidak memiliki sumber jelas.(*)
*)Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura